Sosok Abah Asep, Eks TKI yang Sukses Kembangkan Desa Wisata Hanjeli Sukabumi, Perkuat Pangan Lokal
Desa Wisata Hanjeli di Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Sukabumi, menjadi lokasi wisata edukasi berbasis pangan lokal pertama di Indonesia
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Darajat Arianto
"Pengunjung dari sekolah alam Bogor itu meginap selama 8 hari, alhamdulillah perputaran uangnya Rp 40 - 50 jutaan, homestay 8 rumah penuh semuanya," ucap Asep Hidayat Mustopa.
Baca juga: Menparekraf: Teh Taraju Bagus Untuk Ekspor, Sandiaga Sebut Potensi Desa Wisata di Tasik Luar Biasa
"Juga ada tim guide kita punya beberapa divisi bahkan bikin olahan, termasuk kita menggabungkan konsep geopark, di dalamnya keragaman hayati, keragaman geologi dan keragaman budaya itu semuanya include jadi terintegrasi," ucapnya.
Asep mengatakan, kunci utama Desa Wisata Hanjeli tetap ramai dan terus diminati wisatawan adalah konsisten.
Dimana ia sebagai founder terus konsisten mengembangkan hanjeli agar tetap eksis dan tidak punah.

"Perjuangan yang paling utama memang kita konsisten, karena hampir 10-12 tahun kami mencoba terus konsisten, jadi di sini kami lumayan banyak anak muda, di sini pun menggunakan sistem barcode, minimal digitalisasi sudah dilakukan," tuturnya.
Guide Eks TKI, Fasih Berbagai Bahasa Asing
Ada yang menarik di Desa Wisata Hanjeli ini, seluruh guide atau pemandunya merupakan eks TKI dan mereka fasih berbagai bahasa asing, dari bahasa Inggiris, Arab hingga kantonis.
"Untuk para guide latar belakang TKI, makanya kalau bahasa Arab dan Inggris saya pribadi insyaallah bisa, ada juga teh Wati bisa bahasa Arab, Inggris dan Kantonis," kata Asep.
"Artinya ada kunjungan dari wisatawan nasional kami insyaallah sudah siap untuk menjadikan lokasi wisatawan," ujarnya.
Baca juga: Desa Wisata Cibeusi Masuk 75 Besar ADWI 2023, Sandiaga Sebut Banyak Tempat Wisata Indah di Subang
Tal tertinggal, bahasa ibu yakni Sunda dan Indonesia menjadi bahasa utama yang diperkenalkan kepada wisatawan mancanegara maupun luar daerah Jawa Barat.

Dari ketekunan itu, Desa Wisata Hanjeli sukses meraih berbagai penghargaan, di tahun 2022 lalu Desa Wisata Hanjeli masuk dalam kategori Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Terbaru, sang Founder mendapatkan penghargaan Kalpataru 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). (*)
Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews
Desa Wisata Hanjeli
Asep Hidayat Mustopa
Anugerah Desa Wisata Indonesia
hanjeli
Kalpataru
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
bahan pangan lokal
Kecamatan Waluran
Kabupaten Sukabumi
Pekerja Migran Indonesia
Tragis, TKI Asal Sukabumi 16 Tahun Disiksa Majikan di Arab Saudi, Kini Tak Bisa Jalan Normal |
![]() |
---|
Warga Sukabumi Tewas usai Tercebur ke Sumur, Sempat Sesak Napas Diduga Hisap Gas Beracun |
![]() |
---|
Optimalkan Kinerja Organisasi, Pemkab Sukabumi Lakukan Rotasi Dan Promosi ASN |
![]() |
---|
Ini Cara Kerja Racun Neurotoksin King Kobra yang Membuat Petani di Sukabumi Tewas |
![]() |
---|
Hujan Disertai Es dan Angin Kencang Kembali Landa Sukabumi, 13 Orang Mengungsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.