Pasar Caringin Terbakar

Tragis, Korban Kebakaran Pasar Caringin Sempat Minta Tolong dari Balik Teralis, Terlihat Baru Salat

Satu jenazah berjenis kelamin wanita menjadi korban kebakaran yang melahap empat ruko di blok B, Komplek Pasar Induk Caringin, Kota Bandung,

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/Nandri Prilatama
Kebakaran di toko buku dan alat tulis di Blok B Pasar induk Caringin, Kota Bandung, Rabu (7/6/2023). Satu jenazah berjenis kelamin wanita menjadi korban kebakaran yang melahap empat ruko di blok B, Komplek Pasar Induk Caringin, Kota Bandung, Rabu (7/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Satu jenazah berjenis kelamin wanita menjadi korban kebakaran yang melahap empat ruko di blok B, Komplek Pasar Induk Caringin, Kota Bandung, Rabu (7/6/2023).

Korban ini diduga bernama Yuyun (usia perkiraan gadis).

Salah seorang warga sekitar yang juga saksi mata bernama Acep (50) menuturkan bahwa kejadian ini terjadi sekitar pukul 13.40 WIB. Dia pun saat awal kejadian tengah makan dan melihat ada kepulan asap di bagian ruko blok B.

"Saya melihat ke lokasi ternyata ruko yang menjual buku dan alat tulis kantor terbakar," ujarnya.

"Lalu, ketika melihat ke bagian atas (lantai 2) masih ada orangnya dan dia sehabis salat sambil meminta tolong dengan mengeluarkan tangannya dari tralis itu," katanya.

"Saya pun bingung mau menolong bagaimana karena di bagian atasnya itu ada pagar tralis besi sehingga dia tak bisa turun," ucap Acep.

Baca juga: Seorang Perempuan Jadi Korban Kebakaran di Pasar Caringin Bandung, Banyak Material Mudah Terbakar

Saat permintaan tolong dari korban itu, Ia pun melihat memang api sudah membakar bagian ruko di lantai dua tersebut yang kemungkinan wanita itu terjebak di atas sana.

Kepastian adanya satu jenazah yang teridentifikasi menjadi korban kebakaran ini pun diperkuat oleh adanya pernyataan dari Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana.

"Sementara teridentifikasi ada satu orang korban. Evakuasi pun dilakukan oleh tim Inafis kepolisian, karena SOP terkait ini kami tak bisa langsung mengevakuasinya," katanya.

Dalam penanganan kebakaran ini, Diskar PB Kota Bandung mengerahkan 20 unit kendaraan termasuk mobil rescue dan personel maksimal.

"Penanganan kebakaran ini cukup lama sekitar 3 sampai 4 jam. Karena, bertumpuk material yang terbakar, seperti buku dan plastik," katanya.

Api Berasal dari Toko Buku

Kebakaran terjadi di ruko blok B Pasar Induk Caringin, Kota Bandung, Rabu (7/6/2023). Api berasal dari toko buku yang kemudian meluas ke ruko lainnya yang ada di sampingnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana menjelaskan, bahwa laporan kejadian kebakaran ini terjadi pukul 13.40 WIB.

Lokasi kebakaran yang lebih dekat dengan UPT Diskar PB selatan, maka terlebih dahulu UPT selatan datang ke lokasi untuk menangani ini.

"Tapi, memang karena api cukuplah besar dan sekarang sudah hampir empat kios yang terbakar dan kami pun menurunkan beberapa UPT terdekat juga mako," katanya.

Adapun bangunan atau ruko yang terbakar, lanjutnya, toko yang menjual buku dan alat tulis beserta ruko plastik.

"Ini (terbakar) buku dan plastik. Jadi, rambatan percepatan nyala api cepat sekali," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kebakaran, Api Melahap Toko Buku di Kompleks Ruko Pasar Caringin Bandung

Dia mengeluhkan titik air yang memang cukup jauh dari Pasar Caringin, yakni ada di Leuwipanjang dan Supratman.

"Kendala kami sementara seperti biasa titik air. Tapi, kami ambil air dari Leuwipanjang dan Supratman biar cepat mobil pemadam pun mengisi air untuk menanganinya," katanya.

Ketika disinggung terkait titik air di Pasar Induk Caringin, Gun Gun Sumaryana mengakui ada titik air tetapi debit airnya tak mencukupi.

Baca juga: Kebakaran Pasar Penampungan Eks Pasar Pelita Sukabumi, Pemadam Kebakaran Kesulitan karena Susah Air

"Ada titik air di sini tapi tak mencukupi debit airnya. Kami menurunkan 15 kendaraan untuk memadamkan ini. Dan ada beberapa mobil yang pulang dan pergi mengambil air. Personel pun kami menurunkan dari barat dan selatan juga mako. Kalau sumber (api) dari mana kami belum bisa pastikan. Biasanya setelah pendinginan dan verifikasi," katanya. (*)

Baca juga: Kebakaran Pasar Penampungan Eks Pasar Pelita Sukabumi, Pemadam Kebakaran Kesulitan karena Susah Air

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved