Kondisi Terkini 4 Ruko Pasar Caringin yang Terbakar, Garis Polisi Terpasang, Sisa Asap Terlihat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Lokasi kebakaran yang menghanguskan empat ruko di blok B komplek Pasar Induk Caringin, Kamis (8/6/2023) telah dipasangi garis polisi. Kebakaran ini terjadi pada Rabu (7/6/2023) pukul 13.40 WIB.

Empat ruko yang terbakar ialah ruko yang menjual buku dan alat tulis kantor (ATK) serta plastik.

Tim pemadam kebakaran dari Kota Bandung pun sampai malam tadi mencoba melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi kejadian.

Baca juga: Cerita Pemadam yang Tangani Kebakaran Pasar Caringin Bandung, Lemas Dengar Ada Korban Terjebak

Pagi ini, kondisi di lokasi kebakaran menyisakan puing-puing yang berserakan di depan ruko serta masih terlihat sisa-sisa asap lantaran membakar ruko buku dan ATK.

Dari empat ruko yang terbakar, paling parah terlihat di lantai dua dan lantai satu untuk ruko Buddhi dan plastik, sedangkan untuk ruko Asta dan Asbari setidaknya di lantai satu tidak hangus terbakar.

Dalam kebakaran kemarin, berdasarkan keterangan dari Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana ada satu orang berjenis kelamin perempuan bernama Yuyun (48) meninggal terjebak di lantai dua selepas melaksanakan salat zuhur.

"Iya posisi korban saat ditemukan dalam kondisi telungkup. Dia sehabis salat dan memang sudah tak memakai mukena," katanya.

Gun Gun pun mengaku sebenarnya tak ada kendala yang signifikan, lantaran respon dari UPT selatan cukup cepat.

Namun, bangunan yang terbakar adalah ruko ATK (alat tulis kantor) yang banyak kertas, plastik, dan tinta print sehingga memacu menyebarnya api dan memperlambat pemadaman sekaligus menyimpan bara api yang lama.

Meninggalnya Yuyun dalam peristiwa kebakaran ini menyisakan kesedihan dari rekan-rekan kerjanya, seperti yang diungkapkan Wawa salah seorang pegawai toko Asta.

Menurutnya, Yuyun sosok rekan kerja yang sangat baik dan ramah ke siapa pun. Dia dan rekan lainnya pun merasa kehilangan.

"Dia orangnya baik dan ramah. Sering membantu kami saat kerja. Orangnya juga enggak neko-neko dan rajin ibadahnya," katanya.

Kehilangan pun diungkap pegawai toko lain yang memang berdekatan dengan toko almarhum, Opik.

Menurutnya, sosok Yuyun merupakan orang yang menyenangkan dan selalu membuat senang orang.

"Iya orangnya ibadah rajin enggak ketinggalan. Dan dia pegawai yang disenangi konsumen, karena memang asik, ramah, dan menyenangkan," ujarnya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.