3 Hari Tersesat di Gunung, Kepala Puskesmas di Ciamis Sebut Kondisi Fisik Aki Ohan Kuat dan Membaik
Kondisi lansia dari Dusun Mekarjaya Rt 06 RW 01 Desa Cigayam tersebut semakin membaik setelah menjalani rawat inap di Puskesmas Cigayam sejak Selasa
Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Sampai Rabu (7/6/2023) siang, Aki Ohan (78) masih dirawat di Ruang 2 Puskesmas Cigayam Banjaranyar Ciamis.
Kondisi lansia dari Dusun Mekarjaya Rt 06 RW 01 Desa Cigayam tersebut semakin membaik setelah menjalani rawat inap di Puskesmas Cigayam sejak Selasa (6/6/2023) siang menjelang sore.
“Aki Ohan masih dirawat, tapi kondisi beliau semakin membaik. Hanya masih diperlukan lanjutan pemulihan agar kondisinya semakin optimal,” ujar Kepala Puskesmas Cigayam Banjaranyar Kabupaten Ciamis, Arie Anggara kepada Tribunjabar.id Rabu (7/6/2023).
Bila ada perkembangan yang signifikan menurut Arie, kemungkinan (Kamis, 8/6/2023) sudah diizinkan pulang ke rumah.
“Jika kondisinya semakin membaik dibandingkan hari ini, rencananya besok beliau akan diizinkan pulang,” katanya.
Saat di Kamar 2 ruang rawat inap Puskesmas Cigayam Rabu (7/6) Aki Ohan ditunggui oleh pihak keluarga.
Baca juga: Kisah Pencarian Aki Ohan Kakek Pikun yang Tersesat di Hutan di Ciamis, Mau Diselamatkan Malah Lari
Aki Ohan (78) warga Dusun Mekarjaya Rt 06 RW 01 Desa Cigayam sempat dilaporkan hilang tersesat di hutan Gunung Geger Bentang Desa Cigayam.
Pada Minggu (4/6) pukul 07.10 pagi, Aki Ohan berangkat dari rumah dengan tujuan mencari bambu di hutan Gunung Geger Bentang.
Saat berangkat dari rumah bapak tiga anak tersebut memakai baju batik motif kotak-kotak warna coklat, pakai sepatu warior putih, dan celana pendek warna hitam.
Namun sampai lohor, Aki Ohan belum kunjung pulang. Nini Een (65), istri Aki Ohan mulai gelisah.
Terlebih sampai sore, Aki Ohan belum pulang juga.
Nini Een akhirnya meminta tetangganya menyusul ke hutan.
Aki Ohan diyakini berada di hutan, karena ada tetangganya, Somad (55) yang sempat berpapasan dengan korban sebelum masuk hutan.
Yusuf, anak Aki Ohan, bersama warga mencoba mencari Aki Ohan ke hutan. Pencarian Minggu (4/6) sore malam tersebut tidak membuahkan hasil. Akhirnya pihak Desa Cigayam meminta bantuan potensi SAR untuk melakukan pencarian .
Esok harinya ,Selasa (5/6) dilakukan pencarian besar-besaran dengan melibatkan 150 orang dari berbagai potensi SAR serta warga untuk melakukan pencarian Aki Ohan yang hilang di hutan Gunung Geger Bentang.

Ada 26 potensi SAR yang terlibat pencarian Aki Ohan, yakni Basarnas Pos Tasikmalaya, BPBD Ciamis, BPBD Kota Banjar, Tagana Ciamis, Polsek Banjarsari, Koramil Banjarsari, Babinsa Cigayam, Bhabinkamtibmas Cigayam, SAR Brimob Tasikmalaya, Puskesmas Cigayam, Polhut Perhutani KPH Ciamis,aparat Pemerintahan Kecamatan Banjaranyar, Pemdes Cigayam, MDMC Ciamis, RCS, Rapi Wil Ciamis, Sigap Persis, Katar Rescue, Kalakay, PMI Ciamis, PMI Kota Banjar, Jeram Seribu dan SAR Kokam Ciamis.
Operasi SAR Gabungan melakukan pencarian Selasa (6/6) tersebut berlangung sejak pukul 08.00 pagi sampai 17.00.
Pencarian di hari Selasa (6/6) tim SAR gabungan menemukan sepatu, tongkat dan korek api di kawasan hutan dengan radius sekitar 5 km dari rumah korban.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tiga Hari Hilang di Hutan Gunung Geger Bentang, Aki Ohan Warga Ciamis Ditemukan
Sepatu yang ditemukan diyakini merupakan sepatu yang dipakai Aki Ohan saat berangkat dari rumah menuju hutan Minggu (4/6) pagi. Penemuan ketiga barang tersebut menjadi petunjuk untuk opsar lanjutan.
Pencarian lanjutan Selasa (6/6) dengan pengerahan personal lebih banyak dari potensi SAR Gabungan. Sekitar 250 orang termasuk warga melakukan pencarian.

Pencarian pagi hari sampai siang dengan tiga titik sasaran yakni Bangbayang, cibatu dan TKP. Selepas lohor, pencarian diperluas ke 3 titik lokasi lainnya.
Sekitar pukul 12.05 Selasa (6/6) siang, regu 04 yang melakukan pencarian di sekitar lokasi yang hari sebelum ditemukannya sepatu, tongkat dn korek, menemukan Aki Ohan dalam keadaan selamat. Tapi dalam kondisi lemas.
“Survivor (korban) ditemukan pertama kali oleh Edi Tagana dari regu 04,” ujar Koordinator Relawan Ciamis Selatan (RCS), Baehaqi Efendi.
Menurut Baehaqi, Aki Ohan ditemukan disemak belukar sekitar 200 meter dari lokasi penemuan sepatu, korek api dan tongkat yang ditemukan sehari sebelumnya.
Mungkin kaget dengan kehadiran banyak orang, Aki Ohan sempat panik dan berusaha lari kabur namun berhasil diamankan tim SAR gabungan.
Kades Cigayam Dodi Haryana menyebutkan lokasi hutan ditemukannya Aki Ohan dengan selamat tersebut adalah Blok Garuda Mupug yang berdekatan dengan Blok Pasir LInglung dan Blok Taman Kawah hutan Gunung Geger Bentang yang masuk wilayah Dusun Pagadung Cigayam.
Lokasi penemuan Aki Ohan sekitar 2 km dari rumah terdekat atau sekitar 5 km dari rumah korban.
“Saat ditemukan Aki Ohan sempat berusaha kabur.,” ujar Kades Cigayam, Dodi Haryana.
Aki Ohan yang dalam kondisi lemas, Selasa (6/6) siang itu juga dievakuasi dari lokasi hutan Gunung Geger Bentang.
Baca juga: Pencarian Aki Ohan yang Hilang di Gunung Geger Bentang, Tim Temukan Tongkat dan Sepatu Korban
Evakuasi korban cukup dramatis juga karena medan yang dirasakan sulit.
Aki Ohan pun ditandu sekitar 2 km sebelum dievakuasi dengan menggunakan mobil Basarnas yang kemudian dilanjutkan dengan mobil ambulans dari Puskesmas Cigayam.
Aki Ohan dibawa langsung ke Puskesmas Cigayam. Selasa (6/6) pukul 14.30 mobil ambulans yang membawa Aki Ohan sudah sampai sampai di Puskesmas Cigayam.
Menurut Kepala Puskesmas Cigayam, Arie Anggara, saat tiba di Puskesmas Cigayam pukul 14.30 Selasa (6/6) tersebut, kondisi fiisik Aki Ohan normal dan sadar penuh.
Tidak ada tulang yang patah.
Hanya sedikit luka lecet diduga akibat kena gores ranting atau duri pohon.
“Ada sedikit luka baret akibat lecet kena goresan ranting atau duri pohon. Tapi sudah diberi obat luka (bethadine). Secara umum kondisi fisik baik, normal dan sadar penuh,” kata Arie.
Kondisi fisik pasien normal, tidak ada tulang yang patah.
Bahkan informasinya, saat ditemukan di lokasi hutan siang kemarin, korban sempat lari karena panik.
Berarti kondisi pasien masih kuat dan tidak mengalami patah tulang.
Baca juga: Aki Ohan Diduga Tersesat di Hutan Gunung Geger Bentang, Ini Ciri-ciri dan Baju yang Dikenakannya
Meski fisik Aki Ohan normal namun kondisinya lemas.
Karena tidak mendapat asupan makanan dan minuman selama 3 hari di hutan.
“Makanya sekarang dilakukan penanganan agar kondisi fisik pasien yang lemas kembali normal. Pasien menjalani rawati inap di Ruang 2. Diinfus dan ada asupan makan dan minum,” jelas Arie. (*)
Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews
Mengenal Makna dan Filosofi Jamasan Pusaka di Situs Jambansari Ciamis Setiap Rabiul Awal |
![]() |
---|
Mengenal Situs Geger Sunten di Tambaksari Ciamis, Warisan Sejarah Galuh dan Kisah Ciung Wanara |
![]() |
---|
Bupati Ciamis Sudah Peringatkan, ASN yang Terlibat Judi Akan Langsung Dipecat: Tak Ada Kompromi |
![]() |
---|
Selisih Harga Daging Ayam di Ciamis Capai Rp13.000 per Kg, Konsumen Pilih Beli Langsung ke Kandang |
![]() |
---|
Dari Dapur Rumah Kini Omzetnya Jutaan, Kisah Sukses Yasmin Pasarkan Durian Pancake di Ciamis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.