Kisah Gedung Tua Engsun di Tasikmalaya Bekas Pabrik Sitrun yang Terbengkalai Selama Lebih 40 Tahun
Gedung Tua Engsun tersebut merupakan bangunan bekas pabrik produsen sitrun yang beroperasi sejak kira-kira tahun 1975 sampai awal 1980-an.
Nama Engsun sendiri, ungkapnya, merupakan nama pemilik dari pabrik sitrun tersebut.
“Dulu, pabrik sitrun ini berhenti karena permasalahan terkait limbah."
"Di area Gedung (Tua) Engsun ini berdiri, tidak ada saluran khusus atau akses untuk membuang limbahnya."
"Masyarakat sekitar jadi merasa terganggu oleh limbah tersebut sehingga Engsun memutuskan untuk menghentikan pabriknya beroperasi,” jelas Duddy.
Ia menilai bahwa akibat durasi waktu beroperasi memproduksi sitrun yang tidak lama dengan kompleks pabrik sebesar itu, Engsun mengalami kerugian besar.
“Ini kan berdiri di atas kompleks yang berhektare-hektare, modalnya pasti besar."
"Sementara pabrik tersebut, ya paling beroperasi hanya selama 5 sampai 6 tahunan."
"Bisa jadi Engsun mengalami kerugian. Sementara untuk me-recover tanah seluas itu membutuhkan biaya yang lebih besar lagi, jadi ya akhirnya, terbengkalai selama hampir 50 tahun,” katanya. (*)
Melestarikan Budaya Lokal, Dompet Dhuafa Adakan Voluntrip "Kaulinan Barudak" di Kampung Naga Tasik |
![]() |
---|
Innalillahi Yetty Widjaja Penyanyi Lawas asal Tasikmalaya Ditemukan Meninggal Dunia, Tenar Era 80-an |
![]() |
---|
Apes Nasib Maling Motor di Pangandaran, Terjun ke Jurang, Nyaris Diamuk Massa, Ujungnya Ditangkap |
![]() |
---|
Tingkatkan Budaya Literasi, Kemenkum Jabar Beri Catatan Penting Raperda Perpustakaan Tasikmalaya |
![]() |
---|
Remaja Cisayong Tewas dalam Kecelakaan Maut di Indihiang Tasikmalaya, Motornya Dihantam Doa Ibu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.