Brownies Ikan Nila, Kuliner Anti-mainstream Hasil Kreativitas Emak-emak Kampung Nila Kawali Ciamis

Sejumlah produk kuliner berbahan baku ikan nila buah kreativitas emak-emak dari Kampung Nila Dusun Banjarwaru Kawali tersebut.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Andri M Dani
Brownies ikan nila produk inovasi kreatif emak-emak yang tergabung dalam Poklahsar “Bojongsari” Kampung Nila Kawali 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Ikan (Poklahsar) “Bojongsari” Kampung Nila di Dusun Banjarwaru Kawali Ciamis sepertinya tiada henti untuk terus berinovasi.

Selama ini ikan nila identik sebagai lauk pauk berupa ikan nila bakar atau ikan nila yang digoreng, maupun dipepes (pais) sebagai teman saat makan nasi.

Namun beberapa tahun terakhir terlebih selama masa pandemi Covid-19 yang baru saja berlalu, di tangan kreatif ibu-ibu Poklahsar “Bojongsari” Kampung Nila Kawali telah lahir berbagai kuliner kekinian anti mainstream yang tentunya berbahan baku ikan nila.

Sala satunya es krim ikan nila yang sudah hits, mulai digemari anak-anak maupun kalangan milenial.

Baca juga: Cendol Dawet Ikan Nila Buatan Teh Neni dari Cisaga Ciamis, Pilihan Unik Sedap untuk Berbuka Puasa

“Dan banyak lagi yang lain. Semuanya berbahan baku ikan nila,” ujar Ecin Kuraisin, Ketua Poklahsar “Bojongsari” Kampung Nila Kawali kepada Tribun Sabtu (3/6/2023).

Ecin menyebut, sejumlah produk kuliner berbahan baku ikan nila buah kreativitas emak-emak dari Kampung Nila Dusun Banjarwaru Kawali tersebut.

Tidak hanya es krim ikan nila, tapi banyak kuliner lainnya yang berbahan baku ikan nila. Baik berupa lauk pauk maupun sebagai camilan (kudapan).

Seperti Nyai Krenyes Nila (kere atau dendeng ikan nila mentah), Junil (keju nila), Kumila (kukismi nila), krucuk nila ( kerupuk dari cucuk atau tulang ikan nila), kecimpring nila, dendeng nila (kere), baby fish nila, jelfish (jeli ikan nila), dan yang terbaru adalah brownies ikan nila.

“Kalau brownies ikan nila memang masih baru,” katanya.

Brownies tentu kuliner yang sudah tidak asing lagi bagi banyak pihak, terutama di kalangan ibu-ibu maupun milenial.

Terinspirasi dari kue olahan yang populer tersebut. Oleh ibu-ibu yang tergabung dalam Poklahsar “Bojongsari” Kampung Nila Kawali, brownies pun dikolaborasikan dengan ikan nila. Sehingga lahirlah produk belasteran “Brownies Ikan Nila” . Brownies tapi bahan bakunya juga ada daging ikan nilannya.

“Cara membikinnya lazim seperti membuat brownies biasa. Tapi ada bahan baku dari daging ikan nila ,” jelas Ecin.

Buat ibu-ibu yang gemar bikin kue, apalagi bikin bolu tentu membuat brownies bukanlah hal yang sulit.

Bahan baku yang harus disiapkan untuk membuat brownies ikan nila menurut Ecin, yakni daging ikan nila, tepung terigu, gula, telur, coklat, margarin, dan chococips.

Soal bahan baku ikan nila, menurut Ecin, tentu di Kampung Nila banyak tersedia bahkan melimpah.

Ikan nila terlebih dahulu dikukus. Kemudian dagingnya dipisah dari tulangnya. Kemudian daging ikan nila yang sudah dikukus tersebut dibuat tepung. Sementara tulangnya (cucuknya) dibuat kurucuk (kerupuk cucuk ikan nila).

Lantas katanya, tepung daging ikan nila tersebut dibuat adonan bersama bahan lainnya seprti terigu, coklat, gula telur, mentega dan chococips.

Kemudian adonan tersebut diproses atau dibakar alias dioven selama 40 menit. Jadilah brownies ikan nila.

Yakni brownies dengan kandungan protein tinggi dan omega 3 yang cocok untuk peningkatan gizi dan pencegahan stunting. Brownies ikan nila memang bukan brownies biasa.

Brownies ikan nila ini menurut Ecin tersedia di outlet khusus di Kampung Nila Kawali. Satu kemasan, brownies ikan nila dari Kampung Nila Kawali ini dipatok dengan harga Rp 40.000/kemasan.

Cocok untuk teman minum kopi pagi. Maupun tampil sebagai suguhan atau hidangan untuk tamu maupun acara-acara resmi.

Tidak hanya brownies ikan nila, menurut Ecin, di oulet khusus di Kampung Nila Kawali tersebut tentu tersedia berbagai macam kuliner kekinian anti meanstream buatan emak-emak dari Kampung Nila Kawali tersebut. Seperti Gelfish Nila (jely ikan nila), es krim ikan nila, kumila, kere nila, kecimpring nila, baby fish nila, junil (keju nila), nyai krenyes nila, krucuk nila (kerupuk cucuk ikan nila). Tinggal pilih sesuai dengan kegemaran masing-masing.

Menurut Ecin, emak-emak dari Poklahsar “Bojongsari” Kampung Nila Kawali tersebut juga memasarkan produknya secara online, lewat medsos serta tampil di arena bazar maupun pameran. Seperti di arena pameran “Ciamis Creative Festifal” di Komplek IC Ciamis yang sudah berlangsung sejak Selasa (30/5) lalu sampai Minggu (4/6).

Di ajang CCF tersebut berbagai buah kreativitas warga Tatar Galuh Ciamis dipamerkan. Termasuk diantaranya produk kreativitas emak-emak yang tergabung dalam Poklahsar “Bojongsari” Kampung Nila Dusun Banjarwaru Kawali

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved