Viral di Media Sosial

Tabiat Viky Dibongkar oleh Sang Guru, Tertawa Dengar Cerita Jalan Kaki 16 Km,Terkuak Nama Sekolahnya

Media sosial dihebohkan dengan seorang siswa SMA bernama Viky yang jalan kaki sekolah sepanjang 16 km selama 2 tahun.

Tribun Jakarta
Tabiat dan sosok Viky siswa SMA yang viral jalan kaki dibongkar oleh guru sekolahnya. 

TRIBUNJABAR.ID - Tabiat dan sosok Viky siswa SMA yang viral jalan kaki dibongkar oleh guru sekolahnya.

Media sosial dihebohkan dengan seorang siswa SMA bernama Viky yang jalan kaki sekolah sepanjang 16 km selama 2 tahun.

Kisahnya pun viral dan mengundang banyak simpati banyak warganet.

Baca juga: Buntut Viral-nya Viky, Siswa SMA yang Jalan Kaki ke Sekolah 16 KM, Kini Muncul Sejumlah Kejanggalan

Semenjak viral, sosok hingga nama sekolah Viky pun ikut diburu warganet.

Kini, nama sekolah Viky pun ikut terkuak.

Dilansir dari Tribunjakarta.com melalui penelusurannya mengungkap nama sekolah Viky.

Viky ternyata bersekolah di SMK Daarun Nimah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok.

Hal itu diperkuat oleh seorang guru yang enggan disebutkan namanya.

"Iya benar memang dia sekolah di sini," katanya kepada TribunJakarta.com, Selasa (30/5/2023).

Namun, terkait Viky yang ke sekolah jalan kaki, guru tersebut tidak tahu tentang bagaimana faktanya.

Guru tersebut sempat geleng-geleng seraya tertawa membahas soal Viky jalan kaki 16 km.

"Itu sampai dua tahun jalan kaki saya (gak tahu)," tuturnya.

Lebih lanjut, guru tersebut mengatakan sosok Viky dikelas cenderung pendiam.

"Kalau di kelas mah biasa aja, pendiem dia mah. Enggak banyak neko-neko, itu yang saya tahu," ujarnya.

Diketahui, Viky baru masuk ke SMK Daarun Nimah pada saat dirinya duduk di bangku kelas 12.

Hal itu sama dengan cerita Viky yang merupakan murid pindahan dari sekolah yang berada di Ciputat.

"Masuk sini anak baru pindahan dari semester 1, jurusan pemasaran," sambung teman sekelas Viky yang enggan disebutkan namanya.

TribunJakarta.com sudah mencoba mewawancarai langsung Viky, namun pihak keluarganya belum berkenan.

"Iya belum bisa ditemui, habis viral-viral itu kan jadi belum bisa ditemui," katanya di lokasi, Selasa (23/5/2023).

Ia mengaku masih salah satu satu anggota keluarga Viky. Kendati demikian, ia juga belum bisa memberi keterangan terkait viralnya Viky.

"Saya harus rembukan dulu sama keluarga yang lain, sama Viky juga. Takutnya kan nanti saya salah-salah ngomong," tuturnya.

"Gini saja, saya minta nomor kontak mas. Nanti kalau sudah rembukan saya hubungi lagi gimana," sambungnya lagi.

Baru pindah setahun sekolah di Bojongsari Lama

Sebelumnya, Viky mengaku telah dua tahun berjalan kaki ke sekolahnya yang terletak di Bojongsari Lama, Depok.

“(Jalan kaki) udah dua tahun. Ya begitu, nggak ada ongkos,” kata Viky.

Rupanya setelah ditelusuri TribunJakarta.com, Viky baru setahun bersekolah di SMK Daarun Nimah.

Viky sebelumnya sekolah di SMK Al Hidayah yang lokasinya tak jauh dari rumahnya di Ciputat, Tangerang Selatan.

Guru Viky di SMK Daarun Nimah mengatakan bahwa dirinyalah yang membawa Viky bersekolah di tempat tersebut.

Hal itu karena, sekira 2022, Viky putus sekolah pada kelas XI dari SMK Al Hidayah.

Viky pindah bersyarat ke SMK Daarun Nimah dan naik kelas XII.

"Terus saya ketemu lagi, terus saya tawarin kalau kamu mau sekolah,"

"Saya ada nih sekolah," kata guru tersebut.

Sang guru tak ingin Viky putus sekolah.

"Iyaa karena faktornya kasihan ya kita ngerasain kalau ekonomi susah sekolah," katanya.

Guru tersebut pun memastikan bahwa tidak benar Viky dua tahun jalan kaki bersekolah di Daarun Nimah.

"Iya, pindahnya baru setahun," kata dia.

Keterangan soal Viky yang baru bersekolah selama satu tahun itupun diperkuat dari keterangan teman sekelas Viky.

Remaja yang enggan disebut namanya itu, mengatakan Viky baru masuk saat kelas XII.

"Iya kelas tiga, masuk sini anak baru pindahan dari semester satu," kata teman laki-laki yang enggan disebut namanya tersebut.

"Jurusan pemasaran," kata dia.

Pengakuan penjual minuman lihat Viky jatuh

Penjual minuman bernama Subur (63) menceritakan peristiwa tak terduga saat Viky terjatuh karena kelelahan, pada sekira pukul 17.30 WIB dua pekan lalu itu.

Subur mengaku mulanya kala itu ia sedang melayani seorang pembeli.

Ia lalu melihat Viky berjalan dari arah Simpang Gaplek ke dekat Supermarket tempatnya biasa berdagang.

Subur mengira Viky hendak membeli minuman dagangannya.

"Saya lagi ngelayanin. Saya kan mandep sana (menunjuk arah Simpang Gaplek) ngelayanin. Ada orang jalan. Saya kira mau beli kopi atau mau apa," ucap Subur.

Namun mendadak Viky terjatuh di dekatnya.

Tanpa berpikir panjang Subur langsung menolong Viky.

"Jatuh depan motor saya tiba-tiba. Kan saya kaget," kata Subur.

Subur lalu bertanya terkait kondisi Viky.

Kepada Subur, Viky mengaku kepalanya pusing.

"Saya bilang nih anak nih, kamu pusing? 'Iya pusing' katanya. Dalam hati saya, wah vertigo nih anak," ujar Subur.

Subur mengira Viky terkena vertigo karena Subur sendiri pernah mengalaminya.

Ia kemudian memberikan teh manis hangat kepada Viky.

"Iya karena saya pernah ngerasain begitu. Sama (saya juga punya vertigo). Yaudah saya bikinin teh manis, saya dudukin di situ," kata Subur.

Tak lama setelah Viky duduk dan minum teh hangat, mendadak muncul TikTokers Dani.

Dani langsung merekam Viky, dan bertanya-tanya soal kondisi remaja tersebut.

Viky mengaku baru pulang dari sekolahnya di wilayah Bojongsari Lama, Depok, menuju rumahnya di Ciputat.

Siapa sangka, video yang direkam Dani tersebut kemudian viral dan ditonton lebih dari 12 juta kali.

"Enggak lama ini mobil datang nih, yang bikin konten, 'kenapa-kenapa nih?' Jatoh saya gituin," ujar Subur.

Subur menduga kala itu Dani tidak habis berbelanja di supermarket tersebut.

"Bukan dari belanja. Kayanya bukan, habis nganterin orang di sini tuh, nganterin orang, ramai-ramai juga di sini berapa orang gitu, ramai," kata Subur.

Menurut Subur, Dani lalu langsung menawarkan diri untuk mengantarkan Viky pulang.

"Yaudah 'saya anter rumahnya di mana'. Dia bilang 'di belakang TipTop'. Terus dianterin,"

"Dia nanyain Aqua, memang saya enggak ada Aqua kan. Saya bikinin minum tuh teh manis. Sebatas itu saja udah," imbuhnya.

Setelah diberi minum dan tiba-tiba ada content creator yang datang mem-videokan dan membawa Viky naik mobil, Subur tak tahu lagi yang terjadi terhadap Viky setelahnya.

(Tribunjakarta.com/ Siti Nawiroh)

Baca artikel Tribun Jabar lainnya di GoogleNews

 

 

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved