HIPMI Kota Bandung Diminta Segera Bikin Program yang Bersinergi dengan Pemkot Agar Dirasakan Warga

"Pengusaha itu merupakan mitra strategis pemerintah, karena mereka pejuang dalam bidang ekonomi yang dapat menghadirkan perluasan lapangan pekerjaan"

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Adityas Annas Azhari
Tribun Jabar/Nandri Prilatama
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Bandung periode 2023-2026, Ibrahim Imanuddin Islam (kiri) bersama Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna saat pelantikan BPC HIPMI Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung, Selasa (23/5/2023) 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Bandung periode 2023-2026 resmi dilantik di Pendopo Kota Bandung, Selasa (23/5/2023).

Pelantikan ini secara langsung dihadiri sejumlah tokoh, seperti Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan, dan Ketua BPD HIPMI Jabar, Surya Batara Kartika.

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, menitipkan kepada kepengurusan HIPMI Kota Bandung yang baru di bawah komando Ibrahim Imanuddin Islam untuk segera lakukan langkah-langkah konsolidasi dan membuat program-program yang dapat bersinergi dengan Pemkot Bandung, sehingga bisa berkontribusi nyata dan dirasakan masyarakat.

Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Bandung periode 2023-2026 resmi dilantik di Pendopo Kota Bandung, Selasa (23/5/2023).
Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Bandung periode 2023-2026 resmi dilantik di Pendopo Kota Bandung, Selasa (23/5/2023). (Tribun Jabar/Nandri Prilatama)

"Pengusaha itu merupakan mitra strategis pemerintah, karena mereka pejuang dalam bidang ekonomi yang dapat menghadirkan perluasan lapangan pekerjaan yang tentunya berpengaruh pada tingkat pengangguran terbuka (TPT) semakin menurun, kemiskinan menurun, dan daya beli masyarakat meningkat. Jika sudah begitu, maka inflasi terkendali dan mudah-mudahan (HIPMI) menjadi kelompok strategis untuk menopang akselerasi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Ema mengklaim, angka pengangguran di Kota Bandung sudah membaik dari 11,55 persen menjadi di angka sekitar 9 persen sehingga bila itu bisa terus ditekan maka daya beli masyarakat semakin membaik serta berdampak pada kesejahteraan semakin membaik.

Baca juga: Kemendag Dorong Pemasaran Produk di Era Digital, HIPMI Jabar Bantu Pelatihan Digital untuk UMKM

"Pasti ada dampak langsung (HIPMI) untuk mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Jika sudah terbuka luas lapangan pekerjaan itu tentu kesempatan masyarakat untuk berkemampuan segi ekonomi juga semakin tinggi," ucapnya.

Ketua HIPMI Kota Bandung, Ibrahim Imanuddin Islam menjelaskan pihaknya akan membuat program secara bersama-sama bersinergi dengan pemerintah sekaligus membantu pelaku usaha baik dari perizinan maupun legalitasnya.

Baca juga: Peringatan Hari Jadi HIPMI ke-50 Diikuti Kader se-Indonesia, Momentum Bantu Perekonomian Indonesiaa

"Kami mempunyai bidang yang spesifik mengatasi permasalahan yang ada di Bandung, semisal banjir, macet, sampah, hingga kemiskinan dan pengangguran. Tapi, kami terfokus membuka lapangan kerja seluas-luasnya, dan paling dekat itu membantu pelaku UMKM untuk bisa langsung terasa kehadiran kami," katanya.

Ketua HIPMI Jabar, Surya Batara Kartika berpesan HIPMI dapat mampu mengoptimalkan sekaligus memaksimalkan potensi generasi muda di Kota Bandung yang terkenal dengan kota pendidikan dan kota kreatif.

Baca juga: Silaturahmi Bisnis, Ketua Umum HIPMI H Teddy Darmansyah Ajak Pengusaha Muda Raih Berkah Ramadan

"Semoga kreativitas yang dimiliki kepengurusan baru ini memiliki program yang ada di Bandung, semisal sampah, macet, PKL, banjir, dan kemiskinan. Intinya, yang terukur program kerjanya," ucapnya. (*)
 

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved