Viral di Media Sosial

Sosok M Khaidar Khamzah Anak Petani Diterima 13 Universitas Luar Negeri, Pernah Jadi Korban Bully

Sosok M Khaidar Khamzah (17) anak petani asal Brebes berhasil diterima di 13 universitas bergengsi luar negeri.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Kepala MAN 1 Brebes Nurhayati (kanan) dan M Khaidar Khamzah (kiri) siswa lolos di 13 universitas bergengsi di luar negeri, saat menunjukkan piagam dan sertifikat penghargaan yang diperolehnya, Jumat (5/5/2023). 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok M Khaidar Khamzah (17) anak petani asal Brebes berhasil diterima di 13 universitas bergengsi luar negeri.

Diketahui, beberapa di antara ke-13 universitas tersebut bahkan masuk ke dalam Top 100 di dunia.

Ke-13 universitas tersebut antara lain ada yang berlokasi di Amerika Serikat seperti Johns Hopkins University Amerika, dan New York University Amerika.

Kemudian ada yang berlokasi di Kanada seperti University of British Columbia, University of Toronto Mississauga, University of Toronto St George Campus, McMaster University, dan University of Toronto Scarborough.

Berikutnya ada beberapa perguruan tinggi di Australia seperti Monash University, University Australia, University of Western Australia, dan Curtin University Australia.

Selanjutnya perguruan tinggi di Asia yang menerima Khadiar ada Nanyang Technology University Singapura.

Di Inggirs, ia diterima di University of Sussex.

Baca juga: Viral Kisah Anak Petani Asal Brebes Diterima di 13 Kampus Bergengsi Luar Negeri, Berlabuh di Kanada

Khaidar juga diterima di salah satu kampus terbaik dalam negeri yaitu President University Indonesia.

Bahkan masih M Khaidar Khamzah masih menanti kabar dari tiga perguruan tinggi lainnya di Amerika Serikat seperti Columbia University, Cornell University, dan Babson College.

Lantas seperti apa sosok M Khaidar Khamzah?

Sosok M Khaidar Khamzah

Muhammad Khaidar Khamzah merupakan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Brebes.

Ia merupakan anak ke-7 dari 8 bersaudara dari pasangan suami istri Sepudin (64) dan Khotimah (53).

Orang tua Khadiar merupakan petani cabai dan padi dari Desa Jatimakmur, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Khaidar mengaku bahwa keluarganya termasuk berpenghasilan menengah ke bawah.

"Sebenarnya orang tua saya sudah tidak bekerja, hanya mengurus pertanian," kata Khaidar dikutip dari TribunJateng.

"Karena mereka sudah lansia," ujarnya.

M Khaidar Khamzah saat menjadi bintang tamu di FYP
M Khaidar Khamzah saat menjadi bintang tamu di FYP Trans7 pada Jumat (12/5/2023).

Khaidar mengatakan, pendorong semangat lainnya karena ia pernah menjadi korban cyberbullying hingga sempat down.

Hal itu membuatnya termotivasi untuk membuktikan prestasi kepada teman-temannya.

Sebab, teman-temannya sempat meragukannya saat ia mendapatkan top 5 dalam sebuah pelajaran.

"Itu menjadi motivasi saya untuk membuktikan kepada teman-teman yang mem-bully saya."

"Bahwa saya bisa bangkit dan saya tidak seburuk yang mereka bayangkan," ungkapnya.

Baca juga: Viral Kisah Anak SMA Jalan Kaki Demi Sekolah Tak Punya Ongkos, Ayah Stroke, Kerja Jadi Tukang Parkir

Khaidar berharap, ia bisa berkontribusi dan membawa nama harum Indonesia, khususnya Kabupaten Brebes.

Ia juga akan aktif mengikuti berbagai perlombaan dan kompetisi saat sudah kuliah di luar negeri.

Sementara ia sendiri bercita-cita ingin menjadi ekonom.

"Saya ingin berkontribusi di bidang pembangunan ekonomi Indonesia."

"Karena saya lihat Indonesia masih menjadi negara berkembang," katanya.

Pilih University of Toronto

Dari sekian banyak universitas bergengsi yang menerimanya itu, Khaidar memilih berlabuh di University of Toronto di Kanada.

"Universitas yang saya pilih, Insya Allah di University of Toronto jurusan ekonomi," kata M Khaidar Khamzah.

Meski demikian, M Khaidar Khamzah tidak menutup kemungkinan bahwa dirinya bisa berpindah ke universitas lain.

"Namun tidak menutup kemungkinan ketika saya diterima di Columbia University dan Cornell University, saya akan mengajukan pindah ke universitas tersebut," ujarnya.

Adapun M Khaidar Khamzah akan menjalani pendidikannya dengan beasiswa penuh dari program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) milik Kemendikbud Ristek.

Tanggapan Sekolah

Kepala MAN 1 Brebes, Nurhayati mengatakan, ia sebagai kepala madrasah, orangtua serta guru sangat bangga atas prestasi dari anak didiknya, M Khaidar Khamzah.

Sebab, anak didiknya tersebut bisa tembus di 13 universitas ternama di luar negeri. Ia semakin bangga karena orangtua anak didiknya tersebut merupakan keluarga yang sederhana dengan tingkat pendidikan tidak terlalu tinggi.

Meski begitu, Khaidar bisa membuktikan dan meraih prestasi dengan sangat membanggakan. "Meski dari keluarga sederhana, dia punya motivasi yang luar biasa. Ini yang saya banggakan dari Khaidar," katanya.

Nurhayati mengatakan, ia sempat bertanya amalan apa yang dilakukan ibunya hingga Khaidar bisa tembus di 13 universitas ternama di luar negeri. Ibunya menjawab, dia hanya berdoa agar putra-putrinya menjadi anak yang soleh dan solehah.

"Ibunya, saya tanya amalan apa sehingga ini anak kok diterima di 13 universitas ternama di luar negeri. Jawabannya, saya hanya meminta kepada Allah untuk kesolehan anak-anak saya," ungkapnya.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved