Perusahaan Logistik Berperan Tumbuhkan Ekonomi Mikro, Pelaku Usaha Ungkap Pentingnya Bermitra
Pihak logistik menjadi salah satu sektor yang akan turut berperan penting menjadi mitra strategis kebangkitan dan pengembangan pelaku usaha.
TRIBUNJABAR.ID - Indonesia saat ini tengah menatap kebangkitan ekonomi pascapandemi COVID-19 yang melanda global dalam tiga tahun terakhir.
Di tengah geliat ekonomi, seiring berakhirnya masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara penuh, pemerintah pun mendorong seluruh pihak untuk bersama-sama bergerak dan mendukung kebangkitan ekonomi secara bersama-sama.
Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi sektor paling terdampak, menjadi salah satu fokus pemerintah dalam pemulihan ekonomi saat ini. Sebagai sektor yang langsung berhubungan dengan ekonomi masyarakat, pemerintah sangat peduli untuk mengembalikan pemulihan UMKM ke kondisi sebelum pandemi.
Dikutip Tribunnews.com, Presiden Jokowi bahkan meminta peningkatan target penggunaan produk dalam negeri yang harus diperbaiki dengan perbaikan ekosistem. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri, serta Perpres No 12 Tahun 2021 tentang Perubahan aras Peraturan Presiden No 18 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pengadaan Pemerintah.
Wakil Ketua Gerakan Ekonomi Kreatif, Febryan Wushnu, menyambut baik arahan Presiden Jokowi yang menurutnya akan mendukung UMKM dalam memaksimalkan perannya memperkuat perekonomian Indonesia.
"Arahan ini diharapkan dapat menstabilkan ekonomi nasional dan UMKM bisa naik kelas," kata Febryan Wishnu beberapa waktu lalu.
Sejalan dengan arahan untuk bersama-sama bangkit dari keterpurukan pandemi, sejumlah pihak lain diharapkan turut serta memberi dukungan kebangkitan pelaku usaha, di antaranya adalah pihak perbankan dan logistik. Dukungan dari dua sektor strategis ini diyakini banyak pihak akan mempu mendorong kebangkitan para pelaku usaha dari keterpurukan.
Pihak logistik memang menjadi salah satu sektor yang akan turut berperan penting menjadi mitra strategis kebangkitan dan pengembangan pelaku usaha. Sejumlah faktor penting dari mitra logistik ini akan menjadi tonggak kebangkitan UMKM dalam upaya pemasaran produk mereka ke seluruh penjuru wilayah.

Faktor penting yang biasanya akan dipilih pelaku UMKM dari mitra perusahaan logistik di antaranya adalah pengalaman sebagai perusahaan jasa kirim barang, faktor ketersebaran agen di berbagai wilayah, armada dan sumber daya manusai yang kompeten, ketepatan dan kecepatan waktu pengiriman, tracking barang, hingga faktor yang mendukung dan memanjakan pelaku usaha lainnya seperti paket diskon pengiriman, promo, dan layakan jemput atau pick-up barang.
Terkait perannya yang sangat strategis dalam membantu perekonomian, khusunya pelaku UMKM, bangkit dari keterpurukan, salah satu perusahaan logistik, JNE, sudah lebih dulu melangkah untuk membantu para UMKM bangkit secara bersama-sama.
Head of Media Relation Departement JNE, Kurnia Nugraha, mengungkapkan bahwa pihaknya telah banyak melakukan berbagai inovasi dan terobosan yang seluruhnya bertujuan untuk membawa para pelaku usaha, khususnya UMKM yang terdampak, bangkit secara bersama-sama dan bahkan bisa naik kelas.
Kurnia Nugraha mengatakan bahwa salah satu program yang digelontorkan JNE bagi pelaku UMKM agar bisa mendapatkan pencerahan ide pemasaran dan penjualan produk adalah melalui gelaran Gollaborasi - Ngajak Online 2023, sebuah ajang diskusi dan ngobrol untuk mengajak para pelaku UMKM online.
Kurnia mengklaim bahwa acara seperti ini mampu membuat para pelaku usaha bangkit bersama-sama bahkan bisa naik kelas menjadi pelaku usaha yang mempu memasarkan produk yang lebih berkualitas dan memiliki nilai lebih.
"Gollaborasi yang kami gelar di Bandung ini merupakan gelaran kedua dari 10 kota di Indonesia. Tahun ini sudah memasuki tahun ketujuh sejak digulirkan pada 2017," ujar Kurnia ditemui di sela acara Gollaborasi - Ngajak Online 2023 di Bandung, Selasa (16/5/2023).
Menurut Kurnia, tahun ini gelaran Gollaborasi baru bisa dilaksanakan secara luring mengingat beberapa tahun sebelumnya harus dilakukan secara daring karena pandemi. Melalui kesempatan bertatap muka langsung, kata Kurnia, JNE ingin memberikan berbagai hal kepada para pelaku usaha baru atau yang ingin lebih berkembang di acara ini.
"Acara ini menghadirkan pelaku usaha yang telah lebih dulu maju dan berkembang ke level atas sehingga mereka bisa memberikan tips dan trik serta berbagi pengalaman mereka selama ini kepada para pelaku UMKM baru atau yang ingin lebih maju dan berkembang," katanya.
Kurnia menyebutkan bahwa Gollaborasi tahun ini pun sekaligus untuk menunjang momentum kebangkitan ekonomi yang dimulai sejak 2022. Langkah ini diwujudkan JNE sebagai komitmen mutlak untuk membantu kebangkitan dunia usaha.
"Ini juga bagian dari edukasi buat pelaku UMKM biar mereka naik kelas. Di sinilah mereka dikenalkan berbagai hal terutama terkait digital marketing mengingat era kreatif digital terus berkembang," katanya.
Digitalisasi menjadi salah satu faktor yang bisa mempercepat UMKM dan sektor ekonomi cepat bangkit. Pihak JNE, kata Kurnia, memberikan wadah kepada para pelaku UMKM yang merintis dan sudah berkembang agar bisa mengangkat brand mereka.
Pada era 2017, kata Kurnia, ribuan toko di Bandung berjualan secara offline, terlebih Bandung dikenal memiliki banyak porduk dan outlet. Namun di era digital store saat ini banyak yang mulai mengembangkan produk di platform digital seperti e-Commerce, e-Dagang, e-Katalog, dan lain sebaganinya.
"Namun yang selalu jadi kendala adalah bagaaimana memasarkan produk mereka, siapa yang mereka sasar, segmennya apa, dan lain-lain. Di sinilah JNE memberikan wadah dan ruang agar para UMKM yang masih belum melek bisa lebih kreatif," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu pelaku UMKM Tanah ir, Decky Sastra mengaku bahwa model bisnis yang dilakukan JNE mampu membuat pelaku UMKM seperti dirinya terbantu.
"Yang saya rasakan adalah ketika pandemi, kami diberi fasilitas yang sangat menguntungkan dari JNE, saat kami terpuruk di masa pandemi. Salah satu layanan itu adalah diskon pengiriman dan layanan pick-up barang langsung ke tempat kami," kata Decky ditemui di sela acara Gollaborasi JNE.
Betapa tidak, kata Decky, jika paket barang berkarung-karung diantar sendiri ke tempat pengiriman, maka hal itu akan membutuhkan waktu lama dan bolak-balik karena jumlah yang begitu banyak serta volume besar. Sebagai informasi, di saat terpuruk pandemi, usahanya yang bergerak di bidang jaket fesyen yakni Rawtype Riot, ikut terdampak, sehingga ia harus berinovasi mencari peluang lain yang mana akhirnya ia mampu berinovasi menjual masker dan berhasil dijual ke beberapa tempat di luar Kota Bandung.
"Akhirnya JNE mampu memberi fasialitas pick-up barang dengan mengirim truk besar ke tempat kami, dan kami bisa hemat waktu dan ongkos untuk kirim barang," katanya.
Menurut Decky hal itu membuat pengusaha merasa sangat terbantu sehingga budgeting yang seharusnya dikeluarkan bisa dihemat lebih besar dan bisa dipergunakan untuk produksi barang kembali. Ia pola bisnis seperti inilah yang menarik dirinya menjadi mitra JNE yang ia sebut bisa jadi salah satu kunci UMKM bangkit dari keterpurukan.
"Bagi saya penting bermitra dengan perusahaan logistik, dalam hal ini JNE, karena Jelas itu membantu kami bertahan di situasi sulit sampai mampu bangkit dan pulih kembali saat ini," ujarnya.
Hal senada diungkapkan CEO SneakOn, Muhammad Adi Mulya Pranata. Menurutnya logistik yang kredibel mampu membuat kepercayaan publik akan semakin meningkat.
"Kenapa dari awal saya pilih JNE, karena sudah terbukti bisa membuat kami pelaku usaha diuntungkan banyak hal, mulai ketepatan pengiriman, diskon, pick-up barang, dan selalu menghadirkan program-program seperti ini (Gollaborasi) dimana kami, pelaku UMKM, selalu bisa merasa percaya diri karena selalu diberi berbagai tips dan terobosan terkait pemasaran dan produk barang," katanya.
Adi percaya bahwa memilih perusahaan logistik yang tepat dan benar, bahkan hingga menjadi mitra, akan mampu membuat pelaku usaha terbantu untuk bangkit kembali setelah dihantam badai pandemi. (*)
perusahaan logistik
pelaku usaha
UMKM
JNE
digital marketing
Sneakon
Rawtype Riot
Gollaborasi
Ngajak Online 2023
Kurnia Nugraha
UNISA Bandung Bekali UMKM Garut dengan Strategi Digital Menuju Indonesia Emas 2045 |
![]() |
---|
Tak Cuma Permodalan, Pendampingan Hingga Literasi Keuangan dari Perbankan Bisa Bawa UMKM Naik Kelas |
![]() |
---|
UMKM Tulang Punggung Perekonomian Nasional, Peran Pembiayaan Perbankan Sangat Bernilai Strategis |
![]() |
---|
PLN & YBM PLN Berbagi Kebaikan, Salurkan Bantuan Gerobak untuk UMKM |
![]() |
---|
Salurkan bantuan Modan dan Peralatan Usaha, Kolaborasi YBM PLN dan PLN UP3 Sumedang Perkuat UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.