Arti Bulan Zulkaidah, Berikut Asal Usul dan Keutamannya, Berdiam di Rumah hingga Dilarang Perang

Berikut inilah arti bulan zulkaidah lengkap dengan asal usul dan keutamaannya, terdapat 30 malam yang dijanjikan Allah SWT menjelang ibadah Haji

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Surya.co.id
Arti Bulan Zulkaidah, Berikut Asal Usul dan Keutamannya, Berdiam di Rumah hingga Dilarang Perang 

Oleh karena itu Zulkaidah pun merupakan bulan asyrul hajj (bulan-bulan haji).

Dalam tafsir Ibnu Katsir asyrul hajj tersebut di antaranya, Zulkaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

Sementara Ibnu Qayyim menjelaskan menunaikan umrah di bulan-bulan haji tersebut sama halnya menunaikan haji pada bulan haji.

3. Dilarang perang

Pada bulan Zulkaidah ini Allah SWT juga melarang perang.

Hal ini senada sebagaimana makna dari Dzulqa'dah artinya penguasa genjatan senjata.

Sebaliknya, bulan suci sangat baik untuk mengerjakan amalan-amalan ketaatan.

4. Tiga Puluh Malam yang Dijanjikan Allah SWT

Pada keutamaan yang keempat, Zulkaidah istimewa karena masa tiga puluh malam dijanjikan Allah kepada Nabi Musa AS.

Pada malam Zulkaidah Allah SWT menemui Nabi Musa AS.

Setelah tiga puluh malam, ditambah sepuluh malam di awal bulan Dzulhijjah.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran Surat Al A'raaf: 142.

“Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Rabbnya empatpuluh malam."

"Dan berkatalah Musa kepada saudaranya yaitu Harun: ‘Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan perbaikilah dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan.’”

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved