Update Keracunan Massal di Purwakarta, Bidan Desa Ungkap Kondisi Para Korban, Banyak yang Membaik

Menurutnya, korban keracunan akan mulai dalam kondisi membaik setelah melewati waktu satu minggu.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID/DEANZA FALEVI
Salah seorang warga Kampung Cisarai, Desa Sukajadi, Kecamatan Pobdoksalam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengalami gejala keracunan setelah menyantap hidangan hajatan dibawa ke RSUD Bayu Asih, Selasa (16/5/2023). Total korban keracunan mencapai 65 orang. 

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Sebanyak 114 warga Desa Sukajadi, Kecamatan Pondok Salam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mengalami keracunan usai menyantap hidangan dalam hajatan pada akhir pekan lalu.

Bidan Desa Sukajadi, Wulan memprediksi bahwa korban keracunan sudah membaik dan bisa melakukan aktivitas seperti biasa pada hari ini, Minggu (21/5/2023).

Menurutnya, korban keracunan akan mulai dalam kondisi membaik setelah melewati waktu satu minggu.

"Mudah-mudahan dalam waktu seminggu sudah selesai, hari minggu ini kondisi korban keracunan sudah akan membaik," ucap Wulan kepada Tribunjabar.id, Minggu (21/5/2023).

Meskipun diprediksi akan membaik, Wulan tetap meminta korban keracunan untuk beristirahat dan konsumsi obat yang telah diberikan oleh rumah sakit maupun dari bidan desa.

"Masih ada yang harus istirahat dan konsumsi obat, karena bila dilihat masih ada warga yang mengalami dehidrasi oral," ucapnya.

Lokasi dapur yang menjadi tempat masak olahan daging yang diduga sebabkan ratusan warga di Kampung Cisaray, Desa Sukajadi, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, alami keracunan, Kamis (18/5/2023).
Lokasi dapur yang menjadi tempat masak olahan daging yang diduga sebabkan ratusan warga di Kampung Cisaray, Desa Sukajadi, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, alami keracunan, Kamis (18/5/2023). (Tribun Jabar/Deanza Falevi)

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta telah melakukan uji sampel terhadap makanan dan muntahan dari korban keracunan yang terjadi di Desa Sukajadi, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta.

Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan bahwa setelah dilakukan uji sampel terhadap makanan dan muntahan korban keracunan, ditemukan adanya senyawa kimia.

"Data hasil pemeriksaan laboratorium hari ini terhadap sampel makanan, terutama pada sampel muntahan dari pasien itu ditemukan senyawa kimia yang bersifat toksik (beracun)," ucap Deni.

Baca juga: Selidiki Penyebab Ratusan Warga di Purwakarta Keracunan Massal, Puslabfor Mabes Polri Turun Tangan

Adapun kandungan yang ada pada hasil uji sampel tersebut, Deni mengatakan, ada kandungan nitrit.

"Nitrit ini penyebab utama dari keracunan yang terjadi pada warga Sukajadi kemarin. Kandungan itu yang menyebabkan gangguan dari gastrointestinal atau gejala yang terjadi pada lambung, diare, dehidrasi hingga ke pening," kata Deni.(Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved