18 Oknum Pelajar di Indramayu Kembali Berulah, Serang Kelompok Pelajar Lain, Kini Diamankan Polisi

Sebanyak 18 pelajar tingkat SMA dan SMP yang berasal dari 4 sekolah berbeda yang terlibat tawuran itu pun berhasil diamankan polisi.

|
istimewa/Polsek Sukagumiwang
Para pelajar saat diamankan polisi di Mapolsek Sukagumiwang Indramayu, Jumat (19/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Oknum pelajar di Kabupaten Indramayu kembali berulah dengan melakukan tawuran.

Peristiwa tersebut terjadi di Blok Inpres Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Jumat (19/5/2023) sekitar pukul 11.30 WIB.

Sebanyak 18 pelajar tingkat SMA dan SMP yang berasal dari 4 sekolah berbeda yang terlibat tawuran itu pun berhasil diamankan polisi.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Plh Kapolsek Sukagumiwang, Kompol Mashudi mengatakan, menurut keterangan salah satu pelajar, kejadian itu berawal saat rombongannya menumpang kendaraan di Jalur Pantura Indramayu.

Baca juga: SOSOK Bripka Sugiono Polisi Indramayu yang Dibacok saat Mau Bubarkan Tawuran Pelajar

Mereka hendak menuju perbatasan Indramayu-Cirebon di Desa Candangpinggan, Kecamatan Sukagumiwang dengan tujuan foto-foto.

"Selanjutnya setelah melakukan acara foto-foto kemudian para siswa menaiki kendaraan susun muatan motor yang tidak terisi dengan maksud untuk pulang ke rumah masing-masing," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Namun sesampainya di Blok Inpres Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya, kendaraan susun yang ditumpangi oleh pelajar tersebut di berhentikan oleh kelompok pelajar lainnya.

Kelompok dengan jumlah kurang lebih berjumlah 20 orang itu mengendarai 10 sepeda motor langsung melakukan penyerangan.

Di sisi lain, kelompok pelajar yang diserang, karena merasa takut mereka meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Tidak berselang lama, polisi segera datang ke lokasi kejadian, sebanyak 18 pelajar di antaranya yang terlibat tawuran itu berhasil diamankan polisi.

Di Mapolsek Sukagumiwang, mereka dilakukan pembinaan dan orang tuanya serta pihak sekolah dipanggil oleh polisi.

Baca juga: Tawuran di Jalan Siliwangi Kota Sukabumi, Pelajar SMP Diserang Saat Tengah Berada di Dalam Angkot

"Mereka juga diminta untuk membuat surat pernyataan," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved