Pemkot Bandung Tertarik Gunakan Gibrik Mini, Alat Pengolah Sampah yang Bikin Banyumas Zero Waste
Pemkot Bandung tertarik menggunakan Gibrik Mini untuk menangani sampah di Kota Bandung. Alat ini digunakan Kabupaten Banyumas hingga zero waste.
Penulis: Tiah SM | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung tertarik menggunakan Gibrik Mini untuk menangani sampah di Kota Bandung.
Gibrik Mini merupakan alat pengolahan sampah ekonomis tetapi canggih yang cukup sukses mengatasi sampah di Kabupaten Banyumas.
Ketertarikan ini muncul saat Plh Wali Kota Bandung menerima kunjungan Bupati Banyumas, Achmad Husein di Balai Kota Bandung, Rabu ( 17/5).
Pada pertemuan itu, Achmad membeberkan kesukseskan penanganan sampah di wilayah kerjanya.
"Soal pengolahan sampah, kami menggunakan Gibrik Mini atau mesin pemilah sampah otomatis," kata Achmad Husein
Menurut Achmad mesin yang memiliki kapasitas 0,5 ton per jam dengan panjang mencapai 80 cm dan lebar 55 cm, memiliki nilai investasi sekitar Rp75 juta.
"Menggunakan panel listrik delta 15hp. Harganya Rp75 juta per unit," tutur Achmad.
Ia menuturkan, mengapa program Kang Pisman yang dimiliki Kota Bandung harus didukung alat tersebut, karena alat minimalis ini memiliki efisiensi pemilahan dan tidak membutuhkan lahan yang luas.
Selain itu, menurut Achmad, Gibrik Mini dapat meningkatan kualitas daur ulang, optimalisasi pemanfaatan sumber daya juga peningkatan kebersihan dan kesehatan.
"Adapun keuntungannya mampu mengurangi dampak lingkungan pada proses pengangkutan, pemanfaatan sampah tingkat lokal dan pemberdayaan ekonomi lokal," tuturnya.
Keunikan alat tersebut adalah kemampuannya memilah sampah organik dan anorganik.
Sesuai sistem, alat tersebut mampu memilah berdasarkan berat jenis sampah, dorongan angin hingga bentuk sampah.
"Jadi mesinnya bisa memilah sendiri. Kita tinggal masukkan sampah ke alat itu. Cukup disimpah di lahan yang kecil, alat ini mampu bekerja," ujarnya.
Sementara Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, mengaku tertarik dengan alat canggih dan sederhana itu.
Kanwil KemHAM Jabar - Pemkot Bandung : Tahun Ke 6 Konsisten LCC HAM Tingkat SMP |
![]() |
---|
Wujud Sinergi, Kemenkum Jabar Dukung Penuh Cerdas Cermat HAM Bersama KemenHAM dan Pemkot Bandung |
![]() |
---|
Dukung MBG, Pemkot Bandung Buka Peluang Pemanfaatan Lahan Pemerintah untuk SPPG |
![]() |
---|
Respons Pemkot Usai Farhan Digugat Terdakwa Korupsi Bandung Zoo Terkait Sertipikat Lahan |
![]() |
---|
Raih Omzet Rp 6,71 Miliar, Pengusaha Muda di Bandung Pacu Ekonomi Pangan Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.