Kasus Stunting Lebih dari 1.000 Balita, Pemkot Tasik Ajak Warga Mampu Ikut Penuhi Kebutuhan Gizi
Kasus stunting (pertumbuhan balita lambat akibat kurang gizi) di Kota Tasikmalaya mencapai 1.730 balita pada awal 2023.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Kasus stunting (pertumbuhan balita lambat akibat kurang gizi) di Kota Tasikmalaya mencapai 1.730 balita pada awal 2023.
Pihak Pemkot Tasikmalaya terus berupaya menekan angka kasus stunting. Hingga kini sudah sebanyak 691 anak stunting berhasil disembuhkan.
"Kasus stunting terus menjadi perhatian kami. Dalam tiga bulan sudah 691 anak stunting berhasil disembuhkan," kata Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, saat mengunjungi seorang anak yang menderita stunting di Kampung Cipeusar, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Purbaratu, Rabu (17/05/23).
Menurut Cheka, masa-masa penting pertumbuhan anak dimulai sejak dalam kandungan hingga anak lahir dan berusia dua tahun.
"Di situlah masa-masa penting asupan gizi yang memadai agar anak tumbuh normal," ujar Cheka.
Baca juga: Charity Walk and Run Cegah Stunting Sukses, Terimakasih Pemprov Jabar, Polri, Dishub, dan Pussenif
Saat ini, lanjut Cheka, masih ada lebih dari 1.000 kasus stunting. Pihaknya terus berupaya menekan angkanya. Termasuk merangkul pihak ketiga yang merasa peduli.
"Melihat akselerasi penekanan angka stunting saat ini, kami menargetkan akhir 2023 tidak ada lagi angka stunting di Kota Tasikmalaya," kata Cheka.
Sejumlah pihak yang terlibat terus berupaya memenuhi gizi para penderita stunting agar pertumbuhan badan mereka kembali normal.
"Kami mengetuk hati para agnia untuk ikut menekan angka stunting di Kota Tasikmalaya," ujar Cheka. (*)
Baca juga: Wagub Uu Ruzhanul: Prevalensi Stunting di Jabar Turun Signifikan
Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id, klik GoogleNews
Pemkot Tasik
Kota Tasikmalaya
Cheka Virgowansyah
stunting
kurang gizi
balita
Sukajaya
Kecamatan Purbaratu
Pembangunan Tol Getaci Segera Dilakukan, Pemkot Tasikmalaya Senang: Bisa Dongkrak Ekonomi |
![]() |
---|
Data Stunting di Bandung Barat Berbasis SGGI Dinilai Tak Akurat, Ini Kata Dinkes KBB |
![]() |
---|
Untuk Kesekian Kalinya Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Bungkam saat Ditanya Tunjangan |
![]() |
---|
Video Viral, Kepala Dinsos Tasikmalaya Adu Mulut dengan Warga Soal Bansos Terindikasi Judi Online |
![]() |
---|
Fakta Miris 7 Kasus Gantung Diri di Tasikmalaya: Masih Muda, Terlilit Judi Online hingga Depresi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.