Galian Tambang Ilegal di Area Perhutani Sukabumi Bak Kuburan, Gurandil dan Petugas Kucing-kucingan
Para penambang ilegal atau gurandil itu masih tetap nekat menambang meskipun sudah berjatuhan korban jiwa, Rabu (17/5/2023).
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Meskipun sudah ditutup dan terus dijaga ketat aparat keamanan dari Polisi Hutan (Polhut) dan Kepolisian, para penambang ilegal masih terus beroperasi di area pertambangan emas ilegal di kawasan Perhutani Blok Cibuluh, Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Para penambang ilegal atau gurandil itu masih tetap nekat menambang meskipun sudah berjatuhan korban jiwa, Rabu (17/5/2023).
Mereka seakan-akan tidak takut dengan bahaya.
Hal itu terlihat dari kondisi galian yang berjejer seperti kuburan di tempat pemakaman umum.
Berdasarkan penelusuran Tribunjabar.id, lokasi galian tambang sangat berdekatan dengan jarak bervariasi.
Ada yang berjarak sekitar 1 meter sampai 2 meter dari satu galian ke galian lain.
Kondisi tanah, baik di atas permukaan galian maupun di dalam galian, terlihat retak-retak.
Mirisnya, sejumlah galian berada tepat di bawah pohon pinus yang merupakan tanaman utama di area Perhutani Blok Cibuluh tersebut.
Dengan menggunakan alat manual, para penambang ilegal melakukan penambangan emas.
Tali pengangkat karung berisi hasil tambang di dalam galian pun hanya menggunakan karung yang dibentuk seperti tambang.
Tali itu dikerek menggunakan rol yang dibuat dari sebilah bambu yang disimpan di atas lubang galian tambang.
Gurandil Lari Terbirit-birit saat Petugas Datang
Para gurandil melakukan aktivitas tambang ilegal secara kucing-kucingan dengan petugas.
Mereka langsung berlari terbirit-birit ketika melihat petugas tiba-tiba datang ke lokasi tambang ilegal untuk melakukan pengamanan.
Rakor Pembangunan CPUGGp, Sekda Sorot Isu Strategis Pengembangan Kawasan |
![]() |
---|
Tak Ada Kapoknya! Warga Kembali Menambang Ilegal di Area Bekas Longsor Argasunya Kota Cirebon |
![]() |
---|
Belum Kapok, Warga Argasunya Cirebon Kembali Menambang padahal Sudah Ada Dua Pekerja Tewas Tertimbun |
![]() |
---|
MBG di SDN Pasirhalang 4 Sukabumi Dihentikan Sementara Imbas Komplain, Ini Reaksi DPRD |
![]() |
---|
Tragis, TKI Asal Sukabumi 16 Tahun Disiksa Majikan di Arab Saudi, Kini Tak Bisa Jalan Normal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.