Nama Nasaruddin Umar Disebut sebagai Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo, PDIP Katakan Begini
Menurut Utut, sikap Nasaruddin yang santun serta memiliki pemahaman agama, dinilai menjadi faktor besar
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Nama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar muncul sebagai salah satu calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Nama Nasaruddin Umar ini dimunculkan oleh Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Utut Adianto
Nasaruddin Umar dinilai memiliki potensi dan menjadi sosok yang dibutuhkan masyarakat Indonesia di masa mendatang.
Menurut Utut, sikap Nasaruddin yang santun serta memiliki pemahaman agama, dinilai menjadi faktor besar untuk menjadi pemimpin bangsa.
"Kalau pak Nasaruddin orang yang santun, besar di Masjid Istiqlal, pemahaman agamanya ya tentu sangat dibutuhkan untuk negara seperti indonesia," ucap dia.
Meski demikian, Utut enggan untuk berkomentar lebih jauh, sebab penentuan nama cawapres untuk Ganjar Pranowo berada di tangan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP.

Utut menegaskan, sejauh ini Megawati masih menggodok beberapa nama yang sudah masuk radar sebagai cawapres.
"Kalau sekarang nama-nama tentukan masih banyak yang harus digodok kan gaada yang plus semua ada di dia, atau minus semua ada di dia. Makanya ditimbang-timbang," tukas dia.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Utut Adianto buka suara soal wacana nama imam besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar masuk ke dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo.
Baca juga: JK Setuju Nassarudin Umar sebagai Cawapres Ganjar Pranowo, Dia Imam Masjid Istiqlal
Utut mengatakan pihaknya bakal menanyakan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terlebih dahulu. Sebab, dia tak menampik memang banyak yang ingin menjadi cawapres Ganjar.
"Saya baru tau dari kamu, mesti saya tanya ibu dulu apa benar begitu. Kalau sosok cawapres kan ketika kita bertemu dengan PPP ibu bilang kan sabar kalau yg mau tentu banyak," ujar Utut saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Utut menyatakan nantinya Megawati bakal segera menimbang sosok yang paling pantas menemani Ganjar menjadi cawapres.
"Pertimbangannya itu kan nanti di liat momen-momen yang mana paling pas untuk menemani pak capres kita Pak Ganjar Pranowo," jelas Utut.
Lebih lanjut, Utut memastikan sosok yang bakal menjadi Ganjar Pranowo dipilih bukan berdasarkan balas budi. Adapun penunjukkan cawapres lebih mengedepankan kepentingan negara.
"Kalau menurut saya ibu kalau misalnya mengajukan orang capres atau cawapres mungkin pertimbangannya bukan balas budi lah, pertimbangannya untuk kepentingan terbesar bangsa kalau saya tau pemikirannya seperti itu," tukasnya.
Fakta-fakta Kasus Satpam Masjid Istiqlal Tegur Pengunjung Tidur Pakai Toa, Pengurus Minta Maaf |
![]() |
---|
Viral Video Satpam Masjid Istiqlal Tegur Pengunjung Tidur Pakai Toa, Pengurus: Aturan Tertulis |
![]() |
---|
Kemenag Bergerak Cepat: Doa, Empati, dan Bantuan untuk Korban Musala Roboh di Ciomas |
![]() |
---|
Fakta-fakta Wapres Gibran Digugat Bayar Ganti Rugi Rp 125 Triliun ke Negara, Pendidikan SMA Disorot |
![]() |
---|
Klarifikasi Menag Nasaruddin usai Sebut Jangan Jadi Guru Jika Cari Uang: Tak Ada Niat Merendahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.