Bacaleg PDIP Jabar Jalan Kaki Satu Kilometer ke Kantor KPU Jabar, 16 Wajah Lama Maju Lagi

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat bersama para bakal calon anggota DPRD Provinsi Jawa Barat berjalan kaki bersama dari Kantor DPD PDI Perjuangan ke Kantor KPU Provinsi Jawa Barat.

Mereka melakukan proses pendaftaran bakal calon anggota DPRD Jabar pada Kamis (11/5/2023).

Mereka diiringi oleh kesenian musik khas Sunda sampai di Kantor KPU Jabar.

Mereka sampai di Kantor KPU Jabar pukul 09.40 WIB, kemudian langsung menyerahkan berkas pendaftaran yang diterima langsung oleh jajaran KPU Provinsi Jawa Barat.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono, mengatakan, sesuai dengan arahan DPP PDI Perjuangan, pada tanggal 11 Mei 2023 dilaksanakan pendaftaran secara serentak di seluruh Indonesia dari mulai di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten kota, pukul 10.00.

Baca juga: Dedi Mulyadi Mundur dari Golkar dan Diisukan Masuk PDIP, Begini Tanggapan Ketua DPD PDIP Jabar

"Mengangkat tema 'Gelora Kebangsaan Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan' alhamdulillah kami berjalan kaki dari Jalan Pelajar Pejuang 45 No 1, kebetulan jaraknya tidak tidak lebih dari satu kilometer," kata Ono.

Dia mengatakan dalam kesempatan itu mendaftarkan 120 orang bakal calon anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yang terdiri atas 73 laki-laki dan 43 perempuan.

Sehingga, partainya telah memenuhi kuota bakal calon perempuan lebih dari 30 persen.

Ono mengatakan, PDI Perjuangan menargetkan kemenangan lagi di Jawa Barat, dengan kantong-kantong suara terbesar di 18 kabupaten dan kota.

Baca juga: SOSOK Dedi Mulyadi yang Menyatakan Mundur dari Partai Golkar, Surat Bertanggal 10 Mei Beredar

Pihaknya pun menyiapkan bakal calon dari kalangan zilenial dan milenial untuk menjaring suara kalangan muda.

"Wajah lamanya, dari 20 kursi yang lalu yang kita calonkan lagi ada 16. Jadi wajah lama itu 16, empat orang (lainnya) ini naik tingkat nyalonnya di DPR RI. Lalu ada wajah-wajah baru dari mulai istrinya kepala daerah, ada artis, ada ulama, ada santri, ada atlet, ibu rumah tangga juga ada," katanya. (*)