Berkat Kunjungi Lampung, Presiden Jokowi Minta Warga Laporkan Jalan Rusak di Daerah Lewat Twitter

TRIBUNJABAR.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada warga untuk melaporkan jalan rusak di daerahnya setelah kunjungan ke Lampung.

Presiden Jokowi mengunjungi Lampung pada Jumat (5/5/2023).

Alih-alih melewati jalanan yang sudah diperbaiki beberapa hari terakhir, Presiden Jokowi memilih untuk menggunakan jalur dengan kondisi yang buruk.

Presiden Jokowi pun merasakan langsung buruknya kondisi jalanan di Lampung yang selama ini menjadi sorotan.

Setelah melakukan kunjungan tersebut, Presiden Jokowi pun meminta warga untuk melaporkan jika masih ada jalan rusak di daerahnya.

"Infrastruktur jalan itu penting untuk mendukung arus mobilitas barang dan orang," tulis Presiden Jokowi dikutip dari Twitter @jokowi pada Jumat.

Bahkan warga bisa melaporkan kondisi jalan rusak melalui pesan langsung ke akun resmi sang presiden.

Baca juga: Jokowi Ternyata Ogah Ketika Ditawari Naik Helikopter untuk Tinjau Jalan Rusak di Lampung

"Apabila jalan di daerah Anda masih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di akun Twitter ini," tuturnya.

Dalam video yang dibagikan Presiden Jokowi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang mendampingi Presiden Jokowi pun sampai menyindir kondisi jalanan di Lampung.

"Saya mendampingi Bapak Presiden, luar biasa jalannya. Ini kalau ada yang melahirkan, orang hamil bisa melahirkan Pak," kata Zulkifli Hasan.

Mobil Presiden Jokowi 'Tersangkut'

Momen ketika mobil Presiden Jokowi 'tersangkut' di jalanan Lampung viral di media sosial.

Salah satu videonya dibagikan oleh akun TikTok @umair_motoshop.

Dalam video tersebut terekam rombongan Presiden Jokowi yang sedang berhenti di jalan.

Mobil Mercedes-Benz S600 Guard hitam yang ditumpangi Presiden Jokowi disebut tersangkut oleh warga.

"Nyangkut mobilnya. Apalagi kita, Pak, tiap hari lewat sini," ujar seorang wanita yang merekam video tersebut.

Bahkan Presiden Jokowi sempat membuka pintu belakang sebelah kiri mobil yang membuat warga memanggil-manggil namanya.

Presiden Jokowi juga nampak mengecek kondisi bagian bawah mobilnya dan kembali menutup pintu.

Terdengar pula suara teriakan warga yang menyarankan mobil Presiden Jokowi didorong.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Jalan Terusan Ryacudu, Desa Purwotani, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

Jalan tersebut merupakan akses menuju komplek Kota Baru Lampung.

Baca juga: Mobil Jokowi Sempat Nyangkut di Jalan Rusak, PUPR Ambil Alih Proyek Perbaikan Jalan di Lampung

Dikutip dari TribunLampung, Presiden Jokowi masuk ke areal Jalan Terusan Ryacudu sekitar pukul 10.13 WIB, tepat di Jalan Desa Purwotani.

Orang nomor satu di Indonesia tersebut juga mengecek Jalan di Desa Margolestari hingga berhenti di Masjid Airan sekitar pukul 11.35 WIB.

Sementara itu, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membantah kabar yang menyebutkan bahwa mobil Jokowi tersangkut di jalan rusak tersebut.

"Tidak nyangkut sama sekali. Itu karena berlubang, jadi pelan-pelan," kata Bey, kepada wartawan dikutip dari Kompas.com Jumat (5/5/2023).

Perbaikan Jalan di Lampung oleh Pusat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah mengucurkan anggaran sebesar Rp 800 miliar untuk memperbaiki 15 ruas jalan rusak di Provinsi Lampung.

Hal itu disampaikan Jokowi setelah mengunjungi sejumlah jalan rusak di Lampung, Jumat (5/5/2023).

Dikatakan Jokowi, masing-masing level pemerintahan mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota masing-masing memiliki tanggungjawab perbaikan jalan.

Namun, khusus Lampung, lantaran kondisi jalan rusak sudah cukup lama, perbaikan jalan diambil alih oleh pemerintah pusat.

Tahun ini, pemerintah pusat menggelontorkan anggaran Rp 800 miliar untuk perbaikan 15 ruas jalan di Lampung.

"Tahun ini, pemerintah pusat, khusus Lampung, akan mengucurkan anggaran kurang lebih Rp 800 miliar untuk 15 ruas jalan termasuk ini," kata Jokowi saat meninjau ruas jalan di wilayah Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah, dikutip dari Breaking News KompasTV.

Jokowi menerangkan, proses perbaikan jalan itu akan dimulai pada bulan Juni mendatang karena akan diawali dengan proses lelang terlebih dahulu.

Meski demikian, mantan Wali Kota Solo ini menyatakan tidak seluruh perbaikan jalan diambil alih oleh pemerintah pusat.

"Ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawab pak Gubernur, pak Bupati. Jangan semuanya pemerintah pusat," ungkap Jokowi.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.