Diguyur Hujan Ekstrem Tiap Sore, Kabupaten Ciamis Dikepung Banjir dan Longsor, Warga Pilih Mengungsi

Hujan ekstrem yang melanda Ciamis tiap sore dalam tiga hari terakhir memicu terjadinya longsor, banjir, dan pohon tumbang di sejumlah lokasi di Ciamis

Penulis: Andri M Dani | Editor: Kemal Setia Permana
istimewa
Warga Dusun Nyangkokot Blok Cipeteuy Desa/Kecamatan Panumbangan memilih mengungsi ke Balai Desa dan masjid khawatir terjadi longsor akibat hujan ekstrem yang menguyur sejak sore sampai Kamis malam (4/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Hujan ekstrem yang melanda Ciamis tiap sore dalam tiga hari terakhir memicu terjadinya longsor, banjir, dan pohon tumbang di sejumlah lokasi di banyak kecamatan di Ciamis.

Terakhir,  hujan deras disertai angin kencang dan petir  yang melanda Ciamis , Kamis (4/5) sore sampai malam telah membuat dua rumah warga di Kecamatan Baregbeg tertimpa pohon tumbang.

Dapur rumah Engkos koswara di Dusun Nanggewer  Rt 04 RW 03 Desa Jelat Baregbeg tertimpa pohon duren yang tumbang saat hujan lebat Kamis (4/5) pukul 16.30.

Berikutnya,  dapur rumah Titi di Dusun Cariang Hilir RT 9 RW 11 Desa Sukamulya Baregbeg tertimpa pohon duka tumbang saat hujan lebat Kamis (4/5) pukul 17.00 , saat hujan lebat.

“Kedua pohon yang yang menimpa dapur rumah warga itu belum dievakuasi. Rencananya besok (Jumat, 5/5/2023),” uja Ketua FK Tagana Ciamis, Ade Waluya kepada Tribun, Kamis (4/5/2023).

Sementara arus lalu lintas  jalan Saguling-Sukamulya sempat tersendat menyusul longsor tebing yang menimpa ruas jalan di Sukamulya.

Sampai Kamis malam masih dilakukan evakuasi puing longsor yang menimbun ruas jalan.

Jalan raya Baregbeg-Sukadana tergenang banjir di dekat Balai Desa Petir akibat luapan Sungai Cisepet dan selokan Cimentong Kamis (4/5) sore.

Di Panumbangan, puluhan KK warga Blok Cipeutey Dusun Nyangkokot Desa Panumbangan memilih mengungsi ke balai desa dan masjid karena khawatir terjadi longsor dan banjir bandang.

Akibat hujan lebat, selokan Nyangkokot tersumbat dan airnya terbendung.

Khawatir air yang terbendung tersebut meluap kemana-mana memicu terjadinya banjir dan longsor.

Sehingga warga melilih mengungsi menyelamatkan diri.

Di Desa Kertabumi Kecamatan Cijaungjing, tebing sertarumpun pohon bambu  runtuh menimpa ruas jalan di desa setempat.

Arus lalu lintas jalan nasional jalan raya Cimais-Banjar sempat tersendat menyusul tumbangnya pohon besar di Blok Cigerendeng Desa Cisaga dekat SPBU Cisaga, Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 16.30 saat hujan lebat disertai angin kencang. 

Beruntung, pohon yang tumbang berhasil dievaksi oleh warga, petugas dan BPBD Kota Banjar. (*) 

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved