Pengurus Demokrat Mundur Massal

Ratusan Kader Demokrat Purwakarta Lepas Atribut Partai dan Undurkan Diri, Ketua DPC: Mereka Berhak

Langkah pengunduran diri itu diambil karena mereka sudah tidak sejalan dengan kepimpinan Ketua DPC Demokrat Purwakarta.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Demokrat Cibatu, Purwakarta, yang mengundurkan diri, Ade Winanto (tengah), menyerahkan surat pengunduran diri ke Ketua DPC Demokrat, Asep Chandra, Rabu (3/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Ratusan kader Partai Demokrat Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang terdiri atas pengurus DPC, DPAC, ranting, hingga pengurus anak ranting, mundur menjelang Pemilu 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Demokrat Cibatu, Purwakarta, yang mengundurkan diri, Ade Winanto, mengatakan, langkah itu diambil karena mereka sudah tidak sejalan dengan kepimpinan Ketua DPC Demokrat Purwakarta.

"Secara politik kami sudah tidak nyaman dan sejalan lagi dengan Ketua DPC," kata Ade Winanto saat konferensi pers pengunduran diri bersama kader Partai Demokrat Purwakarta lainnya di Aula RM Ayam Taliwang, Kabupaten Purwakarta Rabu (3/5/2023).

"Dengan ini kami menyatakan pengunduran diri sebagai pengurus dan bacaleg. Selain 20 kader jajaran DPAC Cibatu, ikut mundur juga 10 ketua ranting di Cibatu berikut jajarannya. Di Cibatu jumlahnya bisa ratusan."

Hal yang sama dikatakan Ketua Srikandi yang juga Wakil Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Purwakarta, Rini Meilani, dan salah satu Ketua Bidang DPC, Nani Suryani.

"Bagi saya, ini sebenarnya berat. Saya bergabung dengan Partai Demokrat sejak tahun 2006. Tapi apa boleh buat, jika rumah yang sudah saya tempati begitu lama sudah tidak nyaman ditempati, saya harus angkat kaki," kata Rini.

Saat ditanya terkait pencalonan Anies Baswedan yang diusung oleh Partai Demokrat, kader yang mengundurkan diri tersebut enggan menjawab.

Mereka beralasan bahwa pengunduran diri ini karena memang sudah tidak sejalan dengan kepimpinan Ketua DPC Demokrat Purwakarta.

Menurut Rini, selain Ketua DPAC Cibatu, dia dan Nani, terdapat juga sejumlah pengurus DPC yang menyatakan mundur dari Demokrat, di antaranya Wakil Bendahara, Sekretaris Bapilu, Ketua Badiklat dan Ketua DPAC Kecamatan Maniis beserta jajarannya.

Sebagai bentuk pengunduran diri, perwakilan kader melepas atribut Partai Demokrat dan meninggalkan atribut tersebut dalam ruangan.

Mereka pun mendatangi Kantor DPC Demokrat Purwakarta yang berada di Jalan Pramuka, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhut, Kabupaten Purwakarta, sekitar pukul 12.00 WIB, untuk menyerahkan surat pengunduran diri.

Dilihat Tribunjabar.id di lokasi, surat pengunduran diri tersebut diterima langsung oleh Ketua DPC Demokrat Purwakarta, Asep Chandra.

Asep Chandra mengatakan bahwa semua Kader Parati Demokrat memiliki hak untuk mengundurkan diri. Termasuk ia sebagai ketua DPC.

"Semua berhak mengundurkan diri, saya sebagai ketua, terima langsung surat pengunduran ini dengan baik. Apa pun alasannya, yang terpenting adalah menjaga silaturahmi dan komunikasi," ujar Asep Chandra.

Dia mengatakan, pengunduran diri yang dilakukan oleh ratusan kader tersebut tidak memengaruhi elektabiltas partai. Bahkan, sejumlah strategi sudah disiapkan untuk Pemilu 2024.

"Sejumlah strategi sudah disiapkan, kami juga sudah rapat dengan DPD Demokrat untuk persiapan Pemilu 2024. Berharap kami bisa memenuhi target yang sudah ditentukan," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved