Nahas, Saat Makan Bakso di Pinggir Jalan, Pria di Parungkuda Kehilangan Tas Berisi Uang Rp350 Juta

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Nasib malang dialami Burhanudi (43) warga Kampung Kompa RT 17 RW 04, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Burhanudin diduga jadi korban pencurian setelah pulang dari salah satu kantor perbankan plat merah di Parungkuda.

Uang senilai Rp350 juta miliknya yang baru saja ditarik dari bank raib dicuri. Saat itu uang tersebut ia simpan di dalam tas ransel.

Panit Reskrim Polsek Parungkuda Polres Sukabumi, Aipda Budiarto, mengatakan peristiwa terjadi saat korban berada di warung bakso di pinggir Jalan Raya Desa Kompa, Parungkuda sekitar 12.30, Selasa (2/5/2023). 

"Awalnya sekitar jam 12.00 wib pelapor pulang dari bank dengan membawa tas ransel warna cokelat hijau yang berisikan uang tunai sejumlah Rp350 juta. Di perjalanan pulang, pelapor berhenti di warung mi ayam bakso untuk makan," ujar Aipda Budiarto dalam keterangannya kepada awak media, Rabu (3/5/2023).

Ia menjelaskan, saat itu tas berisi uang Rp350 juta disimpan korban di bawah meja tempatnya makan bakso.

Tidak lama kemudian, tutur Budiarto, datang satu orang yang tidak dikenal, langsung mengambil tas ransel milik pelapor dan langsung kabur menggunakan sepeda motor yang dikendarai oleh teman dari pelaku yang sudah siap di depan warung bakso.

"Saat kejadian pelapor sempat meneriaki dan mengejarnya, namun pelaku berhasil kabur," katanya.

Tak hanya uang, di tas tersebut juga terdapat handphone dan buku tabungan milik korban.

Polisi Sebut Pelaku Dua Motor

Kapolsek Parungkuda, Kompol Iman Prayitno, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

Menurut Iman, berdasarkan keterangan saksi-saksi, pelaku diperkirakan berjumlah sekitar empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor.

"Antara 3 sampai 4 orang dengan 2 unit kendaraan," kata Iman.

Iman mengatakan pelaku diperkirakan melarikan diri ke arah Cidahu. Saat ini, Polsek Parungkuda masih melakukan penyelidikan bersama Satreskrim Polres Sukabumi.