TPA Sarimukti Sudah Overload, Terima Dua Ribu Ton Sampah dari Bandung Raya Tiap Hari

Tumpukan sampah dari empat kabupaten/kota semakin menggunung, terlebih selama ini TPA ini sudah dalam kondisi overload dan harus segera ditutup

|
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
ILUSTRASI - Tumpukan sampah di TPS Pasar Atas, Kota Cimahi beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - KEPALA UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Arief Perdana, mengatakan, setelah Lebaran 2023, sampah yang dibuang dari semua wilayah Bandung Raya ke TPA Sarimukti mencapai 2 ribu ton per hari.

"Dari Kota Bandung saja 1.200 sampai 1.300 ton, ditambah dari Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Bandung Barat," ujarnya saat dihubungi, Senin (1/5/2023).

Dengan banyaknya sampah yang dibuang itu, kata Arief, tumpukan sampah dari empat kabupaten/kota tersebut semakin menggunung, terlebih selama ini TPA ini sudah dalam kondisi overload dan harus segera ditutup.

"Memang sudah overload sejak tahun 2017, tapi sampah masih bisa tertangani dengan bantuan alat berat, kita ada 3 ekskavator, dan 2 buldozer yang sekarang sudah beroperasi," kata Arief.

Baca juga: Sampah Menggunung, Pemkot Bandung Jalankan Langkah Darurat, Kembali Operasikan TPA Cicabe

Kendati demikian, pihaknya mengakui bahwa selama ini proses pembuangan sampah tersebut masih terkendala akibat akses yang licin, sehingga kondisi ini menyebabkan penurunan sampah dari truk terhambat.

"Sekarang kendalanya hanya hujan jadi jalan menjadi licin karena perbaikan jalan belum optimal," ucapnya.

Arief mengatakan, kondisi ini pun menyebabkan adanya antrean truk sampah yang cukup panjang, sehingga kerap berdampak terhadap proses pembuangan sampah dari semua wilayah Bandung Raya.

"Kalau hujan memang seperti itu karena lintasan kita banyak sampah, tetapi kalau kering Insya Allah aman, kondisi ini sama seperti beberapa bulan yang lalu," kata Arief.

Untuk mengatasi hambatan tersebut, pihaknya terus melakukan penataan di area pembuangan, sehingga ada penyesuaian jam operasional yakni dari mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

"Meskipun kondisinya sudah overload, kita tidak sampai memberlakukan pembatasan pembuangan sampah dari Bandung Raya, sejauh ini masih normal," ujarnya.

Kasubag UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Syahria, mengatakan volume sampah di KBB juga mengalami peningkatan yang signifikan setelah momen Lebaran. Naiknya mencapai 100 persen.

"Jika kondisi normal seharinya hanya 160 ton, kemarin sempat mencapai 320 ton karena KBB banyak dikunjungi wisatawan selama libur Lebaran," ujarnya saat dihubungi, Senin (1/5).

Baca juga: Libur Lebaran, Volume Sampah di KBB Naik 100 Persen, Wisatawan di Lembang Turut Berkontribusi

Banyaknya timbunan sampah dari objek wisata tersebut karena para wisatawan menghabiskan waktu untuk wisata alam, wisata belanja, dan wisata kuliner, sehingga banyak sampah yang diangkut oleh petugas kebersihan.

Di sisi lain, pihaknya juga terkendala pengangkutan karena jumlah armada truk yang beroperasi terbatas dan kondisi di TPA Sarimukti juga belum normal akibat jalan licin.

Saat ini armada yang beroperasi hanya 38 truk, sedangkan tiga truk lainnya sedang diperbaiki.

(hilman kamaludin)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved