Arus Balik Lebaran 2023

Sudah 10 Kali Lebaran Polwan Cantik Ini Tak Berkumpul dengan Keluarga Karena Bertugas di Jalur Mudik

Polwan cantik ini sudah 10 kali Lebaran tak merasakan momen Idul Fitri bersama anak, orang tua, dan keluarga lainnya.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/LUTFI AHMAD MAULUDIN
Brigadir Tanti Aryanti, anggota Satlantas Polresta Bandung saat berjaga di Pospam Cileunyi, Senin (1/5/2023) untuk mengatur arus balik Lebaran 2023. Kini ia menjadi tulang punggung keluarganya dan menjadi single parent yang harus berbagi waktu untuk pekerjaan dan anak semata wayangnya serta mengurus ibunya. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polwan cantik ini sudah 10 kali Lebaran tak merasakan momen Idul Fitri bersama anak, orang tua, dan keluarga lainnya.

Bukan tak ingin merayakan Idul Fitri bersama orang-orang tercinta, tapi apa mau dikata karena ada tugas negara yang tak bisa ditolak.

Ia harus berjaga di Pospam yang berada di jalur mudik, untuk memastikan masyarakat yang melakukan mudik dan balik, dalam keadaan aman, nyaman, dan kondusif.

Dia adalah Brigadir Tanti Aryanti, yang masuk Polisi sejak tahun 2010, dan kini bertugas di Satlantas Polresta Bandung.

Lebaran kali ini, Tanti menghabiskan waktunya di Pospam terpadu Cileunyi, untuk menjalankan tugas melayani masyarakat.

Tanti tak menampik, keluarganya kerap menanyakan kenapa tak bisa libur saat Lebaran dan berkumpul dengan keluarga.

Baca juga: Polwan Joget Hibur Para Pebalik di Kepadatan Lingkar Gentong, Sopir Ngaku Jadi Hilang Stress

"Keluarga yang nanyain banyak. Kenapa setiap Lebaran gak bisa gabung, tapi, ya, dijelaskan saja dan akhirnya mereka paham," kata Tanti, saat ditemui, di Pospam Terpadu Cileunyi, Senin (1/5/2023) malam.

Tanti mengaku, yang cukup sulit menjelaskan risiko pekerjaannya yakni kepada anak semata wayangnya, yang baru berusia 6 tahun.

"Anak saya sering nanya, mama kemana, mama kemana, dijelasin pelan-pelan, tapi kan anak baru 6 tahun masih belum mengerti," kata Tanti yang lahir di Kabupaten Bandung, 8 Februari 1991 ini.

Karena itu, pada setiap momen Lebaran, Tanti harus berkeliling sendiri untuk bersilaturahmi karena saat ia libur keluarganya yang lain sudah masuk kerja.

Sebab momen kumpul keluarga saat Lebaran kerap terlewatkan Tanti yang harus bertugas di jalur mudik.

"Biasanya setelah Lebaran, pas libur baru saya silaturahmi, keliling ke keluarga," kata dia.

Memang, kata Tanti, rumahnya berada di Kopo Sayati, Margahayu, Kabupaten Bandung, dan keluarganya berada tak jauh dari rumahnya.

"Tapi tetap saja, saya jaga di Pospam mukai pukul 07.00 WIB- 21.00 WIB, jadi sampai rumah malam," tuturnya sambil tersenyum.

Baca juga: Di Nagreg, Polwan Cantik Polresta Bandung Bagikan Takjil, Bunga, Hingga Gendongan Bayi untuk Pemudik

Setiap hari Tanti bolak-balik Pospam Cileunyi ke rumahnya yang berada di Margahayu.

Setiap tahunnya, kata Tanti, tak menentu ia ditugaskan di Pospa mana, namun tahun ini bertugas di Pospam Terpadu Cileunyi.

"Dulu pernah di Ciwidey, Cikaledong, dan kali ini Cileunyi, tergantung penugasannya saja. Saya masuk Polisi 2010, dan bertugas di Polresta Bandung pada 2013, sejak saat itu kerap ditugaskan di Pospam saat Lebaran," tuturnya.

Walau demikian, Tanti tetap mensyukuri dan menikmati apa yang ia lakukan sekarang.

Pasalnya, menjadi Polwan adalah kebanggaannya dan cita-citanya sejak kecil.

"Dulu saya sempat dilarang oleh ayah untuk jadi Polwan karena capek dan berat. Saya keukeuh ingin jadi Polwan. Alhamdulillah bisa tercapai, saha nu keyeng tangtu pareng (siapa yang bersungguh-sungguh pasti tercapai)," kata wanita, yang dikenal ramah dan baik ini.

Dari SMP kata Tanti, sudah ingin menjadi polisi, apalagi saat SMA sempat tergabung di Paskibra Jawa Barat.

Baca juga: Sambut Hari Kartini, Para Polwan Cantik Polres Subang Berbagi Sembako dan Ketupat untuk Lebaran

"Yang saya rasakan menjadi Polwan tentu bangga, meski capek tapi ini adalah tugas negara, semoga menjadi berkah," ujar Tanti.

Kini Tanti harus berjuang ekstra karena menjadi tulang punggung keluarganya.

Pasalnya, ayahnya telah tiada dan kini ia juga menjadi single parent yang harus membesarkan anaknya sendiri dan menjaga ibunya.

Kalau harus meninggalkan keluarga saat Lebaran, kata Tanti, mungkin semua Polwan juga merasakannya.

"Sekarang harus benar-benar ekstra karena singel parent dan harus ngurus keluarga, berbagi waktu antara keluarga dan negara. Semoga lelah ini menjadi berkah," ujarnya sambil tersenyum.

Tanti mengaku targetnya ke depan kalau ada rezeki dan umur ingin ikut sekolah perwira.

"Semoga ada rezekinya dengan pengalaman kerja yang sudah saya lewati. Kalau ada kesempatan ingin ikut sekolah perwira," ucap Tanti. (*)

Silakan baca berita terbaru Tribujabar.id lainnya di GoogleNews

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved