Kecelakaan Parah di Tol Cipularang, Diduga Sopir Mengantuk, Luxio Tabrak Truk, 9 Orang Luka-luka

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Ruas Jalan Tol Cipularang kembali memakan korban. Yang terkini, kecelakaan terjadi pada Selasa (9/5/2023) dini hari, menyebabkan tujuh penumpang dewasa dan dua anak mengalami luka-luka.

Kecelakaan yang terjadi di Km 87 B Tol Cipularang dari arah Bandung menuju Jakarta, tepatnya di wilayah Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, itu terjadi karena diduga sang sopir mengantuk.

Petugas PJR Tol Cipularang, Aiptu Kemas Dodi, mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi ketika kendaraan minibus Luxio dengan nomor polisi R 8798 VF yang dikendarai oleh Waras Budi Setiawan (31) hilang kendali hingga menabrak kendaraan truk.

"Kecelakaan terjadi di kilometer 87 B, terhadap kendaraan Luxio yang membawa beberapa penumpang, yang menabrak kendaraan belakang tronton, yang mengakibatkan penumpang luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Abdul Rajak Purwakarta," kata Dodi kepada wartawan di Gerang Tol Jatiluhur Purwakarta, Selasa (2/5/2023).

"Menurut dugaan sementara dan pengakuan pengemudi di TKP, mengantuk atau dia tertidur sewaktu membawa kendaraan luxio tersebut."

Akibat kecelakaan tersebut, kata Dodi, minibus Luxio mengalami kerusakan berat di bagian depan setelah menabrak truk.

"Posisi akhir kendaraan Luxio berada di antara lajur satu dan dua. Rusak berat bagian depan dan sopir sempat terjepit hingga alami patah tulang," ucapnya.

Dodi mengatakan, ada tiga orang yang mengalami luka berat dan enam orang lainnya luka ringan.

"Total ada sembilan orang yang mengalami luka-luka, dua di antaranya adalah anak kecil. Yang luka berat mengalami patah tulang," katanya.

Menurut Dodi, sembilan korban tersebut kini sudah dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta guna mendapat perawatan medis.

Adapun bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke pos derek Gerbang Tol Jatiluhur, Purwakarta.

"Kasus kecelakaan ini ditangani Satlantas Polres Purwakarta," ujar Dodi. (*)