Pemuda Diduga ODGJ Obrak-abrik Masjid di Gunung Guruh Sukabumi, Warga Takut Karena Dia Bawa Senjata
Salah seorang saksi, Cencen (50) mengatakan, AK tersebut tiba-tiba datang ke masjid Istiqomah dengan membawa senjata tajam.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Bangunan Masjid Istiqomah di jalan Pelabuhan II, Kampung Kubangjaya, Desa Sinaresmi Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi dihancurkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Senin (01/05/2023).
Secara membabibuta, pelaku ODGJ bernama AK (40) tersebut satu persatu-persatu memecahkan kaca jendela sekeliling dan mimbar masjid Istiqomah mengunakan kaki, Golok Corbek dan tongkat.
Salah seorang saksi, Cencen (50) mengatakan, AK tersebut tiba-tiba datang ke masjid Istiqomah dengan membawa senjata tajam.
Sambil teriak-teriak AK secara membabi buta merusak satu persatu kaca jendela dan mimbar masjid.
"Awalnya dia bawa golok dan tongkat sama parang, terus dia pecahin semua kaca, mimbar, lemari dan Quran juga dilempar," ujarnya.
Saat kejadian pengrusakan sekitar pukul 14.00 WIB, banyak menyaksikan AK merusak masjid tersebut.
Namun tidak berani, sebab AK membawa senja tajam.
"Warga banyak cuman ga berani mendekat, soalnya dia bawa golok, pada takut. (Terang-terangan) bawa golok, itu kaca semua dipecahin pake golok," tuturnya.
Warga sekitar menyebut seperti setres. Padalnya setiap kali ngobrol kadang nyambung kadang juga tidak.
"Dia orang sini, orangnya biasa, kalau lagi ngobrol ya ngobrol, kalau udah jadi ya begitu. Tidak tahu punya masalah apa," kata Cencen.(Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. )
Kondisi Rumah Raya yang Meninggal akibat Cacingan di Sukabumi, Tak Layak Huni, Atap dan Lantai Bocor |
![]() |
---|
Rumitnya Birokrasi Pemkab Sukabumi dan BPJS Hingga Raya Meninggal Tanpa Jaminan Kesehatan |
![]() |
---|
Sosok Asep Japar Bupati Sukabumi Ditegur Dedi Mulyadi soal Kasus Raya, Ogah Disebut Kecolongan |
![]() |
---|
Gempa Bumi M 4,9 Guncang Bekasi, Getaran Terasa sampai Depok dan Sukabumi |
![]() |
---|
Bupati Sukabumi Ogah Disebut Kecolongan Kasus Raya, Salahkan Pola Asuh: Kita Tidak Diam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.