Ibu dan Anak yang Tenggelam di Muara Sungai Cibuni Sukabumi Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Ibu dan anak yang tenggelam di Sungai Cibuni, Kecamatan Cidadap, Sukabumi, Kamis (26/04/2023), akhirnya ditemukan.

Sarah (19) terpeleset lalu tenggelam saat akan berswafoto di atas Batu Muara Cibuni.

Kemudian, ibunya, Saripah (42), berusaha untuk menolong Sarah. Namun sayang akibat tidak bisa berenang, ibunya pun ikut tenggelam

Kapolsek Sagaranten AKP Deni Muhiharja mengatakan, jasad ibu dan anak tersebut ditemukan di tempat berbeda.

Saripah ditemukan Jumat (28/4/2023) pukul 21.00 WIB di Leuwi Liyeur Sungai Cibuni, Desa Mulyasari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur.

"Jasadnya ditemukan oleh warga masyarakat di daerah Kadupandak Cianjur. Saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan kondisi membengkak," ungkapnya, Sabtu (29/04/2023).

Hari ini jasad Sarah ditemukan di Sungai Cibuni, Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

"Jasad anaknya ditemukan tadi pagi pukul 09.00 WIB, oleh masyarakat di pinggiran Sungai Cibuni dalam keadaan meninggal dunia terapung dan kondisi mayat biru membengkak dengan tangan kanan atas robek hancur," tutur Miharja.

Setelah ditemukan, kata Miharja, jenazah keduanya pun dibawa ke rumah kediaman mereka di kampung Begod RT 01/05 Desa Sukaraja, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Ya, tadi sudah dievakuasi, selanjutnya diantarkan ke rumah duka untuk pemulasaraan jenazah untuk dimakamkan," katanya.

Sebelumnya, Kasatpolair Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, mengatakan, musibah yang menimpa ibu dan anak asal Cianjur tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat anaknya akan berswafoto di atas batu.

Namun tiba-tiba saja, Sarah terpeleset dan tercebur ke arus Sungai Muara Cibuni.

"Kejadiannya saat akan selfi tiba-tiba korban Sarah terjatuh. Lalu ibunya berusaha menyelamatkannya. Namun ikut tenggelam dalamnya air dan arus sungai," ujarnya.

"Selain itu diduga kedua korban tidak bisa berenang dan terpeleset dengan kondisi kedalaman air 5 meter," tuturnya.

Setelah kejadian pun, petugas gabungan melalukan pencarian kedua korban. Namun tidak langsung ditemukan, akibat kendala sarana dan arus sungai deras sekali.

"Sempat terkendala penerangan (gelap) dan air muara sedang pasang arus," tuturnya. (*)