Ketua DPC Partai Bulang Bintang Salatiga Pilih Mundur Setelah Dikeluarkan dari Grup WA
Gara-gara dikeluarkan dari grup WhatsApp, Ketua DPC Partai Bulang Bintang (PBB) Kota Salatiga, Nur Adi Utomo, memilih keluar dari partai.
TRIBUNJABAR.ID, SALATIGA - Gara-gara dikeluarkan dari grup WhatsApp, Ketua DPC Partai Bulang Bintang (PBB) Kota Salatiga, Nur Adi Utomo, memilih keluar dari partai yang diketuai Yusril Ihza Mahendra tersebut.
"Pada 24 April 2023 saya dikeluarkan dari grup WhatsApp pengurus yang di tingkat provinsi. Padahal, sebelumnya tidak ada masalah atau komunikasi apapun," ucap Nur, Jumat (28/4/2023).
"Tidak tahu alasannya kok dikeluarkan. Tapi saya akui saya memang tidak aktif di grup tersebut, jadi sebetulnya tidak masalah. Malah sekalian saya keluar dan mengundurkan diri dari PBB," kata Adi.
Menurut Adi, selama ini dia bergerak seorang diri demi PBB.
"Namun, memang cari pengurus untuk di DPC atau PAC sangat sulit, ini berimbas juga pada kesulitan mencari caleg untuk Pemilu 2024. Bahkan sampai saat ini, baru saya yang bersiap jadi caleg. Namun karena mundur, saya juga tidak jadi caleg dari PBB," kata pria yang berprofesi sebagai pengacara ini.
Adi menegaskan, jika tetap memaksakan menjadi caleg dari PBB maka hasilnya juga tak akan maksimal.
"Itu karena saya seorang diri, padahal untuk berjuang membutuhkan tim yang solid, pengurus yang loyal, dan kerelaan untuk berjuang," ungkap dia.
Menyinggung langkah politiknya ke depan, Adi menyatakan akan bergabung ke Partai Demokrat.
"Karena ini waktu sudah mepet, sekalian mengurus administrasi pencalegan. Termasuk yang di Sipol untuk segera diganti karena saya akan berpindah partai," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikeluarkan dari Grup WhatsApp, Ketua PBB Salatiga Mengundurkan Diri dan Gabung ke Demokrat"
Kualitas Artis di DPR RI Menuai Banyak Kritik, Legislator Usulkan UU Pemilu Segera Direvisi |
![]() |
---|
Rektor UKSW Wisuda 602 Mahasiswa, Ajak Jadi Creative Minority yang Membanggakan dan Memberi Dampak |
![]() |
---|
Satria yang Jadi Tentara Bayaran Rusia Ingin Pulang, Menteri Yusril Ungkap Syarat Ini Harus Dipenuhi |
![]() |
---|
Nasib Hambali Pelaku Bom Bali, Yusril Tegaskan Tak Akan Diizinkan Kembali ke Indonesia |
![]() |
---|
Sosok Ipda Bakti Nurcahyo, Relakan Tabungan Haji Demi Bangun TPA, Gaji Polisi untuk Bayar Guru Ngaji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.