Disnakertrans Subang Akan Pulangkan TKW Cantik yang Tewas di Taiwan, Tunggu Hasil Autopsi

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Subang sudah melakukan upaya-upaya untuk bisa segera memulangkan jenazah tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Kosar, Kecamatan Cipeundeuy, Subang.

TKW bernama Marlinah itu meninggal diduga menjadi korban pembunuhan. Dia ditemukan tanpa busana di kosannya.

Kabar meninggalkanya Marslinah di Taiwan itu viral di media sosial sejak bulan puasa lalu.

Kadisnakertrans Subang, Yeni Nuraeni, mengungkapkan, pihaknya langsung bergerak setelah kasus itu viral di TikTok. Upaya memulangkan jenazah dilakukan.

"Meskipun, sejauh ini belum ada upaya secara tertulis maupun permohonan dari pihak keluarga korban kepada disnakertrans. Tapi sejak awal kasus ini terjadi, kita sudah menangani dengan terus menerus berkoordinasi dengan BP2MI dan Atase Kemnaker RI di Taiwan," kata Yeni Nuraeni saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (28/4/2023) sore.

Menurut Yeni, kasus kematian Marlinah sedang ditangani oleh pihak kepolisian Taiwan.

Baca juga: TKW Meninggal Tanpa Busana di Taiwan, SBMI Indramayu Berharap Segera Dipulangkan

"Menurut kabar yang beredar di media diduga meninggal tak wajar dalam keadaan tanpa busana di sebuah kamar kos," katanya.

Saat ini, kata Yeni, pihak kepolisian di Taiwan dan KDEI (Kamar Dagang  Ekonomi Indonesia) di Taiwan sedang melakukan autopsi terhadap jasad Marlinah yang ditemukan meninggal pada 15 April 2023.

"Kita masih nunggu proses autopsi kasus kematian Marlinah yang sedang dilakukan oleh pihak kepolisian Taiwan," ucapnya.

Yeni mengatakan, hasil autopsi ini penting untuk mengetahui penyebab kematian Marlinah yang dinilai tak wajar tersebut.

"Apabila jenazah tersebut meninggal dalam kondisi yang tidak wajar atau di luar penanganan rumah sakit, maka pihak kepolisian akan meminta dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya," katanya.

Menurutnya, setelah keluar hasil autopsi, jenazah Marlinah baru bisa diproses untuk di pulangkan ke Tanah Air.

Baca juga: BREAKING NEWS: TKW Asal Subang Meninggal Tanpa Busana di Kamar Kos di Taiwan, Keluarga Lapor ke SBMI

Yeni menegaskan, Marlinah berangkat secara legal ke Taiwan melalui PT Baranta Budi Prima Indramayu pada 6 maret 2019 dan kontrak berakhir pada 6 Maret 2021. 

"Harusnya awal Maret 2021 Marlinah pulang ke Indonesia. Dan apabila mau bekerja kembali ke Taiwan, harus memproses kembali keberangkatannya sesuai aturan yang berlaku," ucap Yeni.

Namun, kata Yeni, Hal tersebut tidak dilakukan Marlinah.

"Marlinah saat kontraknya habis tidak pulang ke Indonesia dan memilih tetap tinggal di Taiwan. Status PMI Marlinah pun berubah dari PMI prosedural menjadi PMI unprosedural," katanya. (*)

Baca berita lainnya di SINI