Beberapa Mitos Emas Putih yang Sering Kali Orang Keliru, Cek Agar Tidak Gagal Paham

Yuk cek beberapa mitos tentang emas putih yang sering orang keliru agar tidak salah paham

Editor: Siti Fatimah
istimewa
Emas putih 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perhiasan merupakan salah satu instrumen yang cocok untuk dijadikan investasi. Salah satu perhiasan yang menjadi favorit adalah berbahan dasar emas. Perhiasan dari emas memang selalu menjadi pilihan utama.

Namun, umumnya orang selalu mengagumi emas kuning yang sebenarnya masih ada jenis emas lain, yakni emas putih.

Membahas tentang emas putih, selalu ada yang mempercayai bahwa emas tersebut masih tidak lebih berharga dari emas kuning.

Padahal, informasi yang beredar tidak sepenuhnya benar.

Berikut ada beberapa mitos mengenai emas putih yang sering kali dipercayai oleh masyarakat.

1. Emas Putih adalah Platina

Bagi mereka yang awam tentu akan melihat emas putih mirip dengan platina.

Namun, nyatanya dua jenis logam tersebut berbeda.

Platina merupakan logam murni yang memiliki warna putih keabu-abuan.

Platina mengandung 95 persen platinum murni, sementara sisanya adalah unsur logam lain.

Sementara itu, emas putih merupakan campuran emas murni dengan logam yang lebih putih, di antaranya nikel, perak, atau palladium.

Berkat perpaduan tersebut emas putih memiliki tampilan yang sangat cantik untuk dikombinasikan dengan apapun.

2. Kualitas Emas Putih Buruk

Informasi tentang kualitas emas putih yang tidak lebih bagus dari emas kuning memang menjadi mitos lain yang beredar di kalangan masyarakat.

Namun, faktanya itu tidak benar sama sekali.

Sama halnya dengan emas kuning, kualitas emas putih pun sejajar dengan logam mulia lain.

Kadar emas putih tertinggi, yakni 18 karat sering dipakai sebagai bahan perhiasan.

3. Emas Putih mudah pudar dan harganya akan jatuh jika dijual kembali.

Fakta tentang emas putih yang bisa pudar memang tidak sepenuhnya salah.

Seperti halnya logam lain, jika tanpa perawatan yang baik maka lapisan perhiasan juga bisa pudar.

Meski begitu, emas putih memiliki daya tahan lebih lama ketimbang emas kuning karena adanya lapisan rhodium.

Lapisan ini akan membuat emas putih lebih berkilau.

Namun, tentunya seiring waktu pemakaian, lapisan rhodium bisa pudar dan membuat kilau warna emas putih menjadi berkurang.

Jika Anda berpikir bahwa harga jual kembali emas putih akan sangat jatuh, maka anda keliru.

Faktanya, Jika berhasil menjaga kualitas dan menjual emas putih di tempat yang tepat, maka anda akan tetap mendapatkan harga terbaik.

Oleh karena itu, wajib hukumnya untuk memilih tempat yang terpercaya, dengan sistem transparan dan jujur dalam pengecekan kadar serta kualitas logam mulia, seperti di Raja Emas Indonesia.

Raja Emas Indonesia mampu melayani juga jasa buyback logam lain seperti perak, platinum, Palladium, ruthenium, tantalum, dan indium dengan kadar minimal 70 persen.

Selain itu layanan harga yang dimiliki oleh raja emas Indonesia selalu diperbaharui secara berkala.

Sebagai tips, bisa cek website rajaemasindonesia.co.id setiap harinya.

Pastikan anda mendapatkan gambaran harga maksimal sebelum emas anda dijual, agar mendapatkan harga yang terbaik.

Untuk info lebih lengkap perihal jam operasional dari masing masing outletnya bisa kunjungi juga akun Instagram @rajaemasindonesia .

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved