Pelajar Tak Bisa Renang Tenggelam di Curug Cibeureum Sukabumi, Proses Pencarian Terkendala Gelap

Seorang pelajar SMP berinisial RAJ (14) tenggelam saat bermain di Curug Cibeureum, Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (27/4/2023). 

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri
Dok. Warga
Curug Cibeureum, Kabandungan, Sukabumi, menjadi lokasi pelajar hilang karena tenggelam, Kamis (27/4/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Sukabumi, Dian Herdiansyah 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Seorang pelajar SMP berinisial RAJ (14) tenggelam saat bermain di Curug Cibeureum, Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (27/4/2023). 

Korban berasal dari Kampung Cijulang, Desa Berkah, Kecamatan Bojong Genteng, Kambupaten Sukabumi

Camat Kabandungan, Nani Rosyanti, mengatakan, korban terbawa arus sekitar pukul 13.00 WIB saat bermain air bersama keempat temannya di area curug air terjun. 

"(Tenggelam) saat bermain sama teman-temannya di Curug Sentral Cibeureum. Anak itu enggak bisa berenang, hinga akhirnya tenggelam," ujar Nani, saat dihubungi awak media, Kamis. 

Saat bermain, mereka tak ditemani orang tua.

"Pada saat itu ada penjaga Curug saja yang jaga di sini," tuturnya.  

Baca juga: Soal Jalan Pelabuhan Sukabumi yang Rusak Diprotes Emak-emak, Begini Penjelasan Pihak Bina Marga

Lokasi Curug Cibeureun tersebut berada di atas bukit dan jauh dari permukiman. 

Hingga saat ini korban belum ditemukan dan proses pencarian masih dilakukan dengan melibatkan forkopimcam, puskesmas, P2BK, tagana, dan sarda. 

"Memang ke atas banget makanya medannya susah. Belum ketemu sekarang masih proses pencarian," ucap Nani.

Dia mengatakan, pihaknya membutuhkan bantuan peralatan pencarian seperti perahu karet, tambang, hingga tandu.

Beberapa warga juga turut terjun langsung membantu pencarian korban. 

"Masih melakukan proses pencarian. Mohon doanya smoga dapat ditemukan dengan selamat," ungkap Nani. 

Baca juga: Hindari Macet Arus Balik, Pemudik di Sukabumi Lewati Jalur Alternatif Ini, padahal Terjal dan Bahaya

Kasi Kedarudatan BPBD Kabupaten Sukabumi, Medi Abdulhakim, mengatakan, pihaknya sudah berada di lokasi untuk pencarian korban sejak sore. 

"Kita masih tahap melakukan pencarian korban melakukan penyisiran di area curug," katanya.

Medi menjelaskan, ada kendala yang dialami saat mencari korban, yakni kondisi keadaan gelap mengingat lokasi kejadian jauh dari akses penerangan warga. 

"Pencarian malam ini dilanjutkan tidaknya melihat situasi," ucapnya. (*)

Baca berita lainnya di GoogleNews

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved