Nama Pasangan Ganjar-Sandi Mencuat Menuju Pilpres 2024, PDI-P Akui Belum Ada Pertimbangan

Nama Sandiaga Uno muncul dan menguat jadi bakal cawapres Ganjar. Kabar itu semakin santer setelah Sandi disebut cocok dampingi Ganjar oleh Mardiono.

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Sandiaga Uno (kiri) saat bertemu Ketua Majelis Syariah DPP PPP, KH M Musthofa Aqiel Siradj, di Pondok Pesantren Khas Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Rabu (5/4/2023). 

TRIBUNJABAR.ID - Setelah resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai cawapres di Pilpres 2024, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pun mulai memperhitungkan pasangan Ganjar Pranowo.

Nama Sandiaga Uno kemudian muncul dan menguat menjadi bakal cawapres Ganjar.

Kabar itu semakin santer setelah Sandi disebut cocok oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Mardiono, mendampingi Ganjar.

Mardiono mengatakan hal itu setelah  ditanya wartawan mengenai wacana duet Ganjar-Sandi.

Sementara itu, PDI-P juga bakal mengadakan pertemuan dengan PPP setelah partai Ka'bah itu resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres.

Terkait menguatnya usulan pasangan Ganjar-Sandi,  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) saat ini belum bisa memutuskan untuk mempertimbangkan Sandiaga Uno sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.

Menurut Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, ada berbagai tahapan yang perlu dilalui sebelum memutuskan sosok cawapres. Salah satu tahapan itu adalah pembentukan kerja sama politik.

"Sekali lagi pengaitan tentang pengerucutan siapa yang nanti akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo, nanti ada beberapa tahap-tahap setelah kerja sama partai politik ini difinalkan," kata Hasto ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (27/4/2023).

Hasto pribadi menyambut positif banyaknya dukungan untuk Sandiaga sebagai bakal cawapres Ganjar.

Hasto pun mengakui Sandi Uno memang masuk dalam radar untuk menjadi cawapres Ganjar, sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

"Ya jadi berbagai nama yang muncul itu kan sesuatu yang positif untuk rakyat, karena apapun ini adalah pemilu langsung oleh rakyat.  Sehingga rakyat harus dibiasakan juga dengan diskursus yang positif tentang nama-nama calon yang masuk" ujar Hasto.

Kendati demikian, Hasto meyakinkan, baik Sandiaga maupun tokoh-tokoh lain yang masuk dalam radar, haruslah yang lolos dalam 'skrining' PDI-P

Setelah diskrining, nama-nama tersebut akan diserahkan ke Megawati untuk diputuskan.

"Kami lakukan analisis terhadap aspek-aspek historisnya, aspek komitmennya di dalam membangun desain bagi masa depan, kompetensinya, track record-nya. Kami lakukan analisis semua dari nama-nama yang muncul itu," kata Hasto.

"Dan kami berikan sebagai masukan, karena itu bagian dari penugasan yang diberikan oleh Ibu Ketua Umum," ujar Hasto (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com  

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved