Longsor di Area Pemancingan di Paseh, Kabupaten Bandung, 7 Motor Tertimbun, Tak Ada Korban Jiwa

Longsor terjadi di area pemancingan Baranang Fishing, Desa Sindang Sari, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, setelah hujan deras.

|
TRIBUNJABAR/Lutfi Ahmad Mauludin
Kapolresta Bandung, Kuombes Pol Kusworo Wibowo, saat meninjau lokasi longsor di Paseh, Kabupaten Bandung, Kamis (27/4/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Longsor terjadi di area pemancingan Baranang Fishing, Desa Sindang Sari, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, setelah hujan deras.

Tinggi tebing yang longsor tersebut, sekitar 15 meter dan lebarnya, sekitar 20 meter.

Akibat kejadian tersebut, beberapa kendaraan tertimbun longsoran tanah.

Baca juga: Tebing di Sumedang Utara Longsor Tadi Malam, Tutupi Sebagian Jalan Kabupaten

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo beserta jajarannya, langsung meninjau lokasi longsor tersebut.

Selang setengah jam, Bupati Bandung, Dadang Supriatna pun beserta jajarannya meninjau lokasi tersebut.

Kusworo mengatakan, kejadian longsor di pemancingan Baranang Fishing, Desa Sindang Sari, Kecamatan Paseh tersebut terjadi rabu, (26/4/ 2023) tepatnya pukul 16.00 WIB.

"Alhamdulilah longsoran ini tidak menimbulkan korban jiwa hanya korban materil dari si pemilik pemancingan," ujar Kusworo, setelah meninjau longsor, di lokasi kejadian, Kamis (27/4/2023).

Ketujuh motor sedang dibersihkan setelah dievakuasi dari timbunan longsor di  area pemancingan Baranang Fishing, Desa Sindang Sari, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung,  Rabu, (26/4/ 2023) tepatnya pukul 16.00
Ketujuh motor sedang dibersihkan setelah dievakuasi dari timbunan longsor di area pemancingan Baranang Fishing, Desa Sindang Sari, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Rabu, (26/4/ 2023) tepatnya pukul 16.00 (TRIBUN JABAR.ID/Lutfi Ahmad Mauludin)

Selain itu, terdapat beberapa motor yang terparkir, milik dari orang yang mancing di tempat tersebut tertimbun longsor.

"Penyebabnya adalah hujan deras mulai pukul 14.00 WIB. Pada saat itu Kapolsek, Danramil dan Camat sudah di lokasi untuk memberikan himbauan kepada warga masyarakat menyudahi kegiatan pemancingan karena curah hujan tinggi dan khawatir ada longsor," kata Kusworo.

Kusworo mengatakan, namun warga masih tidak mengindahkan (masih melakukan mancing), tapi sudah mengantinsipasi dengan tidak berada dalam kondisi yang rawan.

"Pada saat sekitar jam 16.00 WIB sore, ternyata betul-betul terjadi longsor," kata Kusworo.

Sehingga kata Kuswori, dipimpin langsung oleh Kapolsek dan Danramil, dengan gotong royong bersama warga masyarakat, melakukan evakuasi setelah kejadian, sehingga tidak ada korban jiwa.

"Adapun dari kendaraan yang tertimpa longsoran itu 7 unit motor dan Alhamdulillah ketujuh motor tersebut, sudah dievakuasi dan diamankan," tuturnya.

Sedangkan 5 unit mobil yang terparkir, kata Kusworo, tak ada yang tertimbun, dan tak ada korban jiwa.

"Sebab sudah diantisipasi selama hujan, tidak ada yang melintas sehingga tidak ada yang menimpa warga masyarakat," ucapnya.

Hingga kini pemancingan tersebut ditutup sementara, dan di area dekat longsor, dipasang garis polisi. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved