Kondisi Ken Admiral usai Dianiaya Aditya Hasibuan Diungkap Sang Ibu, Luka Berat, Mata Nyaris Buta

Pasca dianiaya Aditya Hasibuan yang merupakan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, kondisi Ken Admiral sempat memilukan

|
Editor: Hilda Rubiah
Youtube Tribun Medan
Ibunda Ken Admiral, Elvi Indri ungkap kondisi anaknya setelah dianiaya Aditya Hasibuan, sebut mata anaknya bermasalah 

TRIBUNJABAR.ID - Pasca dianiaya Aditya Hasibuan yang merupakan anak perwira polisi AKBP Achiruddin Hasibuan, kondisi Ken Admiral sempat memilukan.

Ken Admiral harus mendapatkan beberapa luka cukup berat.

Hal itu diungkapka oleh sang ibu, Elvi Indri.

Elvi Indri mengatakan kondisi Ken Admiral harus mendapatkan jahitan di pelipisnya serta mata nyaris buta karena dibenturkan

Menurut Elvi, penglihatan Ken juga buram hingga sulit membaca tulisan.

Baca juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Akhirnya Ditahan Buntut Anaknya Aniaya Orang Malah Cegah yang Akan Melerai

Dikabarkan sebelumnya, Ken Admiral merupakan mahasiswa yang dianiaya anak perwira polisi hingga alami luka berat di bagian mata. Mata Ken nyaris buta usai dibenturkan ke aspal.

Sebelumnya kasus itu menjadi sorotan publik setelah viral video penganiayaan Ken Admiral yang dilakukan anak perwira menengah Polda Sumatera Utara AKBP Achiruddin Hasibuan.

Ibunda Ken, Elvi Indri mengungkapkan hingga kini anaknya buram melihat tulisan akibat penganiayaan tersebut.

Padahal penganiayaan sudah berlangsung empat bulan lalu tepatnya Desember 2022.

Pasalnya, saat peristiwa penganiayaan yang dialaminya, Ken mengalami luka serius di bagian pelipis hingga darahnya membeku di mata.

"Habis kejadian itu, pagi dibawa jahit dulu disini (menunjuk pelipis), habis jahit besoknya dia gak bisa mereng kiri kanan kepalanya, dibawa ke RS Materna, di-scan kepalanya semuanya. Cuman bisa satu hari, karena besoknya dia ada ujian, karena gak sekolah di sini harus balek dia," ucap Elvi, Selasa (25/4/2023).

"Jadi dalam keadaan sakit, dia balek untuk kuliah, jadi dengan kondisi dia gak sehat dia balek keluar dari Medan. Baru sesudah itu dia berobat jalan untuk nyembuhin kepalanya, matanya. Karena matanya kan beku darahnya semua," sambungnya.

Kini, kondisi Ken juga kurang dapat melihat cahaya.

Dikatakan Elvi, anaknya itu pun merasa buram kalau melihat tulisan-tulisan.

"Sekarang yang ia alami cuma gak bisa lihat cahaya, sama kalo lihat-lihat tulisan macam kabur-kabur hanya itu," ucapnya.

Merasa tak tenang dengan kondisi anaknya, Elvi menyuruh Ken kembali ke rumah agar mendapat perawatan.

Ken sendiri harus segera keluar dari rumah sakit untuk kembali berkuliah di Manchester University, Inggris.

"Cuman kemaren saya pulangin 10 hari, sekarang posisinya kan dia ujian, sekarang udah balek tadi jam 7.00 WIB udah balek, karena sekolahnya kebetulan di Inggris, di Manchester University," kata Elvi.

Alasan AKBP Achiruddin Hasibuan biarkan anaknya aniaya Ken Admiral

 Terungkap sudah, alasan AKBP Achiruddin Hasibuan biarkan anaknya, Aditya Hasibuan aniaya Ken Admiral.

Padahal AKBP Achiruddin Hasibuan berada di lokasi kejadian saat penganiayaan berlangsung.

Lantas, apa alasan AKBP Achiruddin Hasibuan memilih hanya menonton ketika anaknya aniaya Ken Admiral?

AKBP Achiruddin Hasibuan terseret dalam kasus penganiayaan yang diduga dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan.

Baca juga: Viral Sosok AKBP Achiruddin Hasibuan, Polisi yang Tonton Anaknya Aniaya Pemuda, Halangi yang Melerai

AKBP Achiruddin Hasibuan sebelumnya menjabat sebagai Kaur Bin Ops Satnarkoba Polda Sumatera Utara (Sumut).

Setelah kasus penganiayaan Aditya Hasibuan viral, AKBP Achiruddin Hasibuan dicopot dari jabatannya.

AKBP Achiruddin Hasibuan terbukti melanggar Kode Etik Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terkait pembiaran penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan.

Sementara itu, anak perwira Polda Sumut telah ditetapkan sebagai tersangka terkait penganiayaan terhadap seorang mahasiswa bernama Ken Admiral.

Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Dudung, membenarkan AKBP Achiruddin Hasibuan merupakan ayah dari Aditya Hasibuan.

AKBP Achiruddin Hasibuan berada di lokasi kejadian dan menyaksikan anaknya berkelahi.

Dudung lalu mengungkapkan alasan AKBP Achiruddin Hasibuan membiarkan Aditya Hasibuan menganiaya Ken Admiral.

"Saat kejadian itu, disaksikan oleh orang tuanya."

"Kalau kami periksa kemarin itu, dia (Aditya) dibiarkan untuk berkelahi supaya tuntas malam itu," ungkapnya, Selasa (25/4/2023), dikutip dari Tribun-Medan.com.

Mengenai adanya senjata laras panjang yang digunakan saat kejadian, Dudung mengatakan akan mendalami perihal informasi yang beredar.

"Masih kita dalami apakah ada senjata atau tidak."

"Sekarang belum tahu kita, masih kita dalami," jelasnya.

Ibu Ken Admiral,  Elvi Indri, tolak berdamai dengan keluarga AKBP Achiruddin Hasibuan

Elvi Indri, ibu Ken Admiral, tak ingin berdamai dengan keluarga AKBP Achiruddin Hasibuan.

Masih teringat jelas di benak pikirannya saat Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan menganiaya anaknya hingga babak belur.

Dia menangis saat mengenang anaknya dianiaya oleh Aditya Hasibuan.

Terlebih saat dirinya mengingat video sang anak saat dianiaya.

Karena hal itu, Elvi tak ingin berdamai dalam kasus yang membuat anaknya babak belur itu.

Terlebih, Elvi mengklaim jika pihak keluarga Aditya Hasibuan tak ada itikad baik usai penganiayaan itu terjadi.

Elvi bahkan menyebutkan jika AKBP Achiruddin Hasibuan malah marah-marah saat mendatangi rumahnya.

Hal ini disampaikan Elvi Indri, dikutip dalam tayangan Youtube TribunMedan TV, Rabu (26/4/2023).

Diceritakan Elvi, AKBP Achiruddin Hasibuan ayah tersangka penganiayaan sempat mendatangi kediamannya untuk meminta maaf.

Namun bukan berdamai, kedatangan AKBP Achiruddin justru membuat keributan dan melontarkan ucapan kasar kepada keluarga Ken Admiral.

Ibu Ken Admiral menceritakan awal mula AKBP Achiruddin meluapkan emosinya dan berkata kasar saat kedatangannya tersebut.

Saat itu, suami Elvi yang bernama Zulkifli mengatakan tidak terima atas apa yang dilakukan Aditya terhadap anaknya.

Namun, bukannya mendapat perlakuan baik, AKBP Achiruddin malah membalas hal tersebut dengan mengatakan ketidakterimaanya dengan bahasa kasar.

"Suami saya bilang, anak saya baru pulang sekolah, belum pun saya jumpa, begitu saya jumpa udah hancur mukaknya, gak bisalah saya terima pak.

Baru pak Achiruddin bilang, saya juga gak bisa terima anak saya kok disebut (kata kasar), di situ langsung jadi panas, akhirnya ributlah di situ, suami saya pergi, pak Achiruddin balek (meninggalkan rumahnya)," jelas ibu Ken.

"Kebetulan pernah bapak Achiruddin datang ke rumah kami tanggal 29 Desember 2022, tetapi sampai di sana, mungkin pak Achiruddin emosi, jadi akhirnya ribut di rumah saya," sambungnya.

Menurut Elvi jika ingin berdamai tak seharusnya AKBP Achiruddin marah-marah hingga melontarkan kata-kata kasar keluarganya.

"Gak ada rasanya jalan perdamaian lagi, harusnya pak Achiruddin jangan marah-marah di rumah saya, akhirnya ribut bicaranya juga sudah mulai kotor," bebernya.

Kendati begitu, akibat kejadian ini pihak keluarga korban tidak menerima itikad baik atau menerima permintaan maaf dari keluarga AKBP Achiruddin.

Sembari menangis, Elvi sebagai ibu korban mengucapkan terima kasih kepada Polda Sumut atas kinerja yang membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan keluarga.

"Kami berharap dari Polrestabes mungkin di Polrestabes lama ya, sampai akhirnya kami bermohon melapor ke Polda Sumut.

Terus terang di Polda hanya 15 hari, Alhamdullilah, ini luar biasa loh.

Karena bapak liat sendiri videonya kan pak, kek manalah dipijaknya anak saya, kalaulah itu anjing pak gigit kita, sudah ampun-ampun pasti itu ditolong loh pak," kata Elvi sambil menangis.

"Untung anak saya gak meninggal pak," ucapnya sambil menangis histeris.

Sementara terkait kondisi sang anak saat ini, Elvi Indri menjelaskan bahwa Ken kini mengalami luka dibagian pelipis dan matanya.

"Abis kejadian itu, pelipisnya di jahit dia gak bisa miring lihat kanan kiri, dua hari kemudian dia harus pulang karena ada ujian, jadi dalam keadaan sakit dia pulang untuk melanjutkan kuliahnya," terangnya.

"Sesudah itu sesampai disana dia berobat jalan untuk menyembuhkan kepalanya, matanya karena matanya beku," sambungnya.

Atas kejadian ini, Aditya Hasibuan ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan, sementara sang ayah AKBP Achiruddin Hasibuan dicopot dari jabatannya.

(WartaKotalive.com/Desy Selviany ,Tribunnews.com/Nuryanti , TribunSumsel.com/Laily Fajrianty)

Artikel ini diolah dari WartaKotalive.com dengan judul Mata Pemuda yang Dianiaya Anak Polisi Nyaris Buta Usai Kepala Dibenturkan ke Aspal

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved