Dimulai Besok, Ini 5 Keutamaan Puasa Syawal sebagai Penghapus Dosa Setahun hingga Tanda Syukur
Terdapat sejumlah keistimewaan bagi yang melaksanakan salah satu amalan sunnah Rasulullah, yaitu puasa Syawal.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Terdapat sejumlah keistimewaan bagi yang melaksanakan salah satu amalan sunnah Rasulullah, yaitu puasa Syawal.
Bulan Ramadhan 1444 H/2023 M sudah berakhir, yang artinya kini kalender Hijriah sudah memasuki bulan Syawal.
Bulan Syawal juga memiliki keistimewaan bagi umat Muslim.
Keistimewaan-keistimewaan tersebut terselip pada amalan sunnah yang bisa dilakukan.
Salah satunya yaitu puasa Syawal yang dilaksanakan selama enam hari.
Lantas apa saja keutamaan puasa Syawal?
Dikutip dari NU Online, berikut 5 keutamaan puasa Syawal:
Baca juga: Jadwal dan Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari, Lengkap dengan Keutamaannya, Menghapus Dosa Setahun
1. Pahala Puasa Satu Tahun
Umat Muslim yang melaksanakan puasa Syawal akan mendapatkan ganjaran pahala seperti puasa satu tahun lamanya.
Sebagaimana Rasulullah bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَهُ سِتَّاً مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya, "Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun." (HR Muslim)
2. Penyempurna Puasa Ramadhan
Sebagai amalan sunnah, puasa Syawal menyempurnakan ibadah fardhu.
Seperti halnya salat sunnah rawatib (qabliyah dan ba'diyah) yang menjadi penyempurna bagi salat fardhu.
Hal itu berlaku juga bagi puasa Syawal yang menyempurnakan puasa Ramadhan.
3. Tanda Diterimanya Puasa Ramadhan

Meskipun kewajiban puasa Ramadhan berakhir, konsistensi ibadah menjadi salah satu ciri diterimanya ibadah pertama.
Begitu halnya dengan puasa Ramadhan yang bisa diteruskan dengan melakukan puasa Syawal setelahnya.
4. Tanda Syukur
Umat Muslim yang melaksanakan puasa Syawal berarti mensyukuri nikmat yang datang sepanjang bulan Ramadhan.
Sebagaimana Rasulullah bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ [وفي رواية]: مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya, "Siapa saja yang berpuasa Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” [dalam riwayat lain]: “Siapa saja yang menghidupkan malam hari bulan Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni." (HR Bukhari dan Muslim)
Baca juga: Hilal Tidak Terlihat di Langit Santolo Garut, 1 Syawal 1444 H atau Lebaran 2023 Jatuh Hari Sabtu
5. Menjaga Konsistensi Ibadah
Dengan berakhirnya puasa Ramadhan, tidak berarti seorang Muslim mengakhiri ibadahnya begitu saja.
Umat Muslim tetap dianjurkan untuk konsisten melaksanakan ibadah-ibadah lain setelahnya.
Salah satunya dengan melaksanakan puasa Syawal sebagai bukti konsistensi puasa selama Ramadhan.
Jadwal Puasa Syawal
Melansir kanal Youtube Tribunnews, Ustaz Dr. H. Ferry Muhammadsyah Siregar MA dari Pesantren Binsan Insan Mulia mengatakan, sebagian ulama menganjurkan untuk mengerjakan mulai tanggal 2 Syawal bila memungkinkan.
Puasa Syawal dapat dilaksanakan pada Minggu, 23 April 2023.
Sebagian ulama juga menjelaskan, pelaksanaan puasa Syawal dianjurkan untuk dilakukan secara enam hari berturut-turut.
Namun dibolehkan juga pelaksanaan puasa Syawal dilakukan secara selang-seling.
Bacaan Niat Puasa Syawal
Berikut niat untuk puasa sunnah di bulan Syawal :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.
Selain itu, niat puasa Syawal juga bisa dilakukan saat siang hari selama belum makan atau minum.
Berikut niat puasa Syawal yang dilakukan siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an adai sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
5 Amalan Sunnah saat Maulid Nabi 2025, Termasuk Menghadiri Kajian hingga Membaca Shalawat |
![]() |
---|
4 Amalan Sunnah Sepanjang Bulan Rabiul Awal 1447 Hijriah, Termasuk Memperingati Maulid Nabi 2025 |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh 7 Agustus 2025 Bertepatan 13 Safar 1447 H, Lengkap Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Ahli Kaligrafi Surati Dedi Mulyadi, Sebut Kaligrafi di Logo RS Welas Asih Bandung Salah Fatal |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Juli 2025, Lengkap Latin dan Artinya, Amalkan Mulai Besok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.