Dimulai Besok, Ini 5 Keutamaan Puasa Syawal sebagai Penghapus Dosa Setahun hingga Tanda Syukur

Terdapat sejumlah keistimewaan bagi yang melaksanakan salah satu amalan sunnah Rasulullah, yaitu puasa Syawal.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribunnews.com
Ilustrasi seorang Muslim sedang berdoa untuk melaksanakan puasa Syawal setelah puasa Ramadhan. 

Hal itu berlaku juga bagi puasa Syawal yang menyempurnakan puasa Ramadhan.

3. Tanda Diterimanya Puasa Ramadhan

Ilustrasi keluarga Muslim sedang sahur untuk melaksanakan amalan sunnah puasa Syawal.
Ilustrasi keluarga Muslim sedang sahur untuk melaksanakan amalan sunnah puasa Syawal. (freepik.com)

Meskipun kewajiban puasa Ramadhan berakhir, konsistensi ibadah menjadi salah satu ciri diterimanya ibadah pertama.

Begitu halnya dengan puasa Ramadhan yang bisa diteruskan dengan melakukan puasa Syawal setelahnya.

4. Tanda Syukur

Umat Muslim yang melaksanakan puasa Syawal berarti mensyukuri nikmat yang datang sepanjang bulan Ramadhan.

Sebagaimana Rasulullah bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ [وفي رواية]: مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ  

Artinya, "Siapa saja yang berpuasa Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” [dalam riwayat lain]: “Siapa saja yang menghidupkan malam hari bulan Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni." (HR Bukhari dan Muslim)

Baca juga: Hilal Tidak Terlihat di Langit Santolo Garut, 1 Syawal 1444 H atau Lebaran 2023 Jatuh Hari Sabtu

5. Menjaga Konsistensi Ibadah

Dengan berakhirnya puasa Ramadhan, tidak berarti seorang Muslim mengakhiri ibadahnya begitu saja.

Umat Muslim tetap dianjurkan untuk konsisten melaksanakan ibadah-ibadah lain setelahnya.

Salah satunya dengan melaksanakan puasa Syawal sebagai bukti konsistensi puasa selama Ramadhan.

Jadwal Puasa Syawal

Melansir kanal Youtube Tribunnews, Ustaz Dr. H. Ferry Muhammadsyah Siregar MA dari Pesantren Binsan Insan Mulia mengatakan, sebagian ulama menganjurkan untuk mengerjakan mulai tanggal 2 Syawal bila memungkinkan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved