Mudik Lebaran 2023

Pemudik Via Tol Cipali Lampaui Angka 2019, Kapolri Listyo Sigit Prabowo: Jalan Arteri Juga Lancar

Volume kendaraan yang melintas di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada Kamis (20/4/2023) diklaim tertinggi dibandung 2019.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebut jumlah pemudik yang melintas di Ruas Jalan Tol Cipali tahu ini sudah melebihi dari pemudik di tahun 2019 dan 2022. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Volume kendaraan yang melintas di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada Kamis (20/4/2023) diklaim oleh pihak kepolisian telah menyentuh angka paling tinggi dibandingkan pada momen mudik Lebaran 2022 dan 2019.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pada mudik Lebaran 2023, tercatat mengalami peningkatan sebesar 20 persen.

"Tadi diinformasikan tercatat untuk jumlah masyarakat ataupun pemudik yang melintas di Tol Cikampek, mencapai angka tertinggi. Paling tinggi dibandingkan tahun 2022 ataupun tahun 2019. Mencapai angka 163 ribu. Naik kurang lebih 20 persen dibandingkan tahun 2022," kata Kapolri Sigit saat melakukan tinjauan langsung ke Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat pada Kamis (20/4/2023) malam.

Dirinya menyampaikan bahwa peningkatan volume kendaraan itu berlangsung tanpa adanya kendala sejalan dengan kesiapan pengaturan kebijakan rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan.

Baca juga: Meski Arus Mudik di Nagreg Mulai Longgar, Polresta Bandung Tetap Antisipasi dengan CB Berikut Ini

"Alhamdulillah berkat rekayasa yang dilaksanakan, semua bisa berjalan dengan lancar, bisa teratasi," katanya.

Selain fokus di ruas jalan tol, Sigit mengatakan, kepolisian juga tetap fokus untuk melakukan penjagaan di serta pengamanan di jalan arteri.

Menurutnya, pelaksanaan mudik di jalan arteri juga harus berjalan dengan baik dan kondusif.

"Kemudian kita juga sudah lakukan pengecekan untuk jalur arteri sendiri, semuanya masih bisa berjalan dengan baik. Tentunya kita tetap harus memperhatikan baik jalur tol maupun jalur arteri," ucap Sigit.

Ia menyampaikan, jajaran kepolisian akan terus melakukan rapat evaluasi bersama stakeholder lainnya guna menentukan langkah selanjutnya terkait dengan penerapan rekayasa lalu lintas hingga arus balik nanti.

"Tentunya setelah ini akan dilaksanakan rapat lagi. Untuk kemudian, nanti diambil keputusan apakah sudah bisa kembali ke normal atau contraflow. Berdasarkan dengan data-data angka per-jam yang nantinya akan menjadi keputusan bersama," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved