Hari Raya Idul Fitri 2023

Jemaah Muhammadiyah Ikuti Salat Idulfitri di Purwakarta: Jangan Lihat Perbedaan, Lihat Persamaannya

Jumlah jemaah yang melaksanakan salat Idulfitri kali ini diperkirakan mencapai 2.000 orang.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Deanza Falevi
Ribuan jemaah ikuti pelaksanaan salat Idul Fitri 1444 H di Lapangan Parkir RSU Asri Purwakarta, Jalan Veteran, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat (21/4/2023) pagi. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Ribuan jemaah Muhammadiyah melaksanakan salat Idul Fitri 1444 H di Lapangan Parkir RSU Asri Purwakarta, Jalan Veteran, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat (21/4/2023) pagi.

Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, jemaah dari berbagai daerah di Kabupaten Purwakarta itu berdatangan sejak pukul 05.45 WIB, sedangkan pelaksanaan salat Idulfitri baru dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan dipimpin imam sekaligus khatib, Sanusi Uwes.

Penyelenggara Salat Idulfitri, Rustandi mengatakan bahwa jumlah jemaah yang melaksanakan salat Idulfitri kali ini diperkirakan mencapai 2.000 orang.

"Alhamdulillah untuk pelaksanaan salat Idulfitri kali ini banyak jemaah yang hadir baik dari Pasar Jumat hingga Wanayasa. Kami pun telah menyiapkan tempat untuk salat hingga 2.000 jemaah, dan syukur tadi bila dilihat sudah hampir penuh," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id di lokasi, Jumat (21/4/2023).

Diketahui, pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1444 H pada Sabtu (22/4) esok. Namun, jemaah Muhammadiyah lebih dahulu melaksanakan salat Idulfitri pada hari ini, Jumat (21/4/2023).

Baca juga: Daftar Lengkap Tempat Salat Id di Kota Bandung, Bagi yang Merayakan Idulfitri 2023, Besok

Menurut Rustandi, perbedaan tersebut merupakan hal yang biasa. Namun, hal yang perlu diingat adalah persamaan untuk kemajuan islam di Indonesia.

"Jadi tidak perlu dipermasalahkan perbedaannya, tapi perlu diperhatikan persamaannya. Karena kalau perbedaan itu hanya tanggal saja, tapi untuk tujuannya kita itu sama," ucapnya.

Sementara itu, Imam sekaligus Khotib Salat Idulfitri, Sanusi Uwes berharap dengan sudah tidak adanya lagi pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) karena pandemi Covid-19, masyarakat bisa terus melakukan hal-hal baik dalam beribadah.

"Harapannya kebiasaan-kebiasaan beribadah baik, seperti salawat, salat, maupun puasa atau zakat bisa terus dijalani dengan mudah meskipun bulan Ramadan sudah berlalu. Apalagi masa PPKM pun saat ini telah berakhir," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved