Kue Kering Laris Manis di Lebaran Idul Fitri 2023, Pembeli Brownis Sweetdeys Bandung Sampai Papua

Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penjual kue kering kebanjiran orderan untuk perayaan Hari Raya Idulfitri. 

Kue kering menjadi salah satu hidangan wajib untuk menjamu tamu pada moment lebaran. 

Salah satu pemilik toko cookies dan brownis Sweetdeys, Daisy (24) mengatakan permintaan untuk lebaran naik sekitar 150 sampai 200 persen. 

"Setiap musim bulan Ramadan, apalagi mendekati Lebaran itu penjualan memang paling naik, jadi bulan terpadat kalau di toko kita," ujar Daisy, kepada Tribunjabar.id, Minggu (23/4/2023). 

Dalam sehari, kata dia, terigu yang digunakan menghabiskan 75 kilogram untuk pembuatan cookies dan brownis. 

Baca juga: Libur Lebaran di Bandung, Ini harga Tiket Masuk dan Fasilitas Terbaru Bandung Zoo

Adapun kebutuhan telur untuk adonan, dalam satu minggu menghabiskan 25-35 kilogram. 

Makanan nan manis dimulut ini telah terjual di berbagai daerah di nusatara. 

"Produk dari kami telah dikirim sampai Papua, Bali, Aceh, Sumatera, Kalimantan," ujarnya. 

Dibuat dari bahan premium, daya tahan cookies dan brownis mampu bertahan satu minggu. 

"Biasanya konfirmasi kepada customer untuk diingatkan expired dari cookies. Produk dari kami sistemnya baked by order bukan stock, hari ini dapat orderan produk akan dipanggang beberapa jam sebelum orderan supaya produk yang ada ditangan customer sefresh mungkin untuk menjaga kualiatas," jelasnya. 

Produk paling best seller dari Sweetdeys ialah red velvet cheese, matca green tea, cloreo, clotus dan signature new york. 

Harga yang dibanderol mulai Rp 6.500 sampai Rp 18.000 untuk satu cookies. 

"Penjualan juga mengandalkan beberapa e-commerce, kebetulan pada tahun 2020 tidak banyak cookies yang dijual di e-commerce," tuturnya. 

Hal tersebut membuat Sweetdeys menjadi salah satu toko kue dengan penjualan paling tinggi di e-commerce. 

Warga asal Kota Bandung Timur ini berharap, moment lebaran Idul Fitri yang akan datang orderan semakin meningkat. 

"Secara tidak langsung dapat ekspansi dan team akan bertambah untuk menyerap tenaga kerja," tandasnya. (*)