20 Prajurit TNI yang Diserang KKB Papua Sudah Dievakuasi, 4 Orang Meninggal, Ini Identitas Mereka

Jenazah Pratu Miftahul Arifin baru berhasil dievakuasi kemarin karena sebelumnya terkendala cuaca.

Editor: Ravianto
surya.co.id
Anggota pasukan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Pratu Miftahul Arifin gugur akibat serangan Kelompok Separatis Teroris (KST) terhadap prajurit TNI di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (15/4/2023). 

10. Pratu Lubis (Tim 11 Satgas Candraca).

Berikut 4 prajurit TNI yang dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia:

1. Jenazah Pratu Miftahul Arifin (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad)
Mengalami luka tembakan dari KST Kodap III Ndugama sehingga meninggal dunia.

2. Jenazah Pratu Ibrahim (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad)
Mengalami luka tembakan dari KST Kodap III Ndugama sehingga meninggal dunia.

3. Jenazah Pratu Kurniawan (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad)
Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.

4. Jenazah Prada Sukra (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad)
Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.

Sementara itu, Kapendam XVII/Cenderwasih, Kolonel Kav Herman Taryaman dalam rilis persnya menyampaikan, Tim Gabungan TNI-Polri berhasil menemukan 4 Prajurit TNI.

"Puji syukur berkat dukungan, support dan doa dari semua pihak, Tim Gabungan TNI Polri berhasil menemukan 4 Prajurit TNI termasuk di dalamnya Pratu Miftahul Arifin yang dalam proses pencarian dengan kondisi meninggal dunia," kata Herman.

Herman mengatakan, keempat Prajurit tersebut yaitu (Alm) Pratu A, Pratu I, Pratu K dan Prada S.

Saat ini keempat prajurit yang gugur tersebut telah dievakuasi ke RSUD Timika Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

"Kami mohon doanya semoga keempat Prajurit terbaik yang gugur di medan tugas ini mendapat tempat terbaik disisi Allah," tandasnya.

Kronologis Kontak Senjata dalam Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air

Sebelumnya, Prajurit TNI atas nama Pratu Miftahul Arifin dari Satgas Yonif R/321 GT gugur dalam bertugas di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua pada Sabtu (15/4/2023).

Almarhum Miftahul Arifin gugur saat menjalankan tugas operasi penyelamatan pilot Susi Air.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono mengungkapkan kronologi baku tembak prajurit dengan Kelompok Separatis (KST) di Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua pada Sabtu (15/4/2023) pada pukul 16.30 WIT.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved