Viral Pegawai Resto di Atlantis Ancol Rekam Pengunjung saat Sedang Mandi, Diserahkan ke Dinsos

TRIBUNJABAR.ID - Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh pegawai restoran di Atlantis Ancol viral setelah korban mengungkapnya di media sosial.

Dugaan pelecehan tersebut diungkap oleh korban dengan akun Instagram @adepandayaniii di Instagram miliknya.

Melalui unggahan tersebut, korban menceritakan kronologi kejadian ketika ia memergoki pelaku berinisial SA (22) yang akan merekamnya di kamar mandi.

Dikatakan bahwa korban sedang berekreasi di kawasan Atlantis Ancol pada Minggu (9/4/2023) lalu.

"Jam 16.44, kelar renang. Aku bilas di kamar mandi cewek. Pas lagi keramas (you know, berarti sudah buka semua), sudah ada perasaan enggak enak dan niat untuk tengok kanan kiri atas," tulisnya dikutip pada Kamis (13/4/2023).

"Benar saja, lihat ada handphone yang lagi ngerekam aku mandi dan aku langsung teriak. Puji Tuhan, dia belum sempat ngerekam karena keburu kegep," imbuhnya lagi.

Kemudian adik korban langsung bergegas mengejar pelaku dan membawanya ke pos keamanan.

Baca juga: VIRAL, Seorang Wanita Diceburkan ke Laut di Pesisir Selatan Sumbar, Sebelumnya Diarak Beberapa Pria

Setelah itu, korban menemukan sebuah video korban lainnya yang pernah direkam oleh pelaku.

"Setelah ditangkap dan kami amankan handphone pelaku, ternyata korbannya bukan cuma aku. Bahkan ada video cewek mandi full telanjang kejadian tanggal 11 Maret 2023," ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, korban mengaku telah melaporkan kasus itu ke Polres Jakarta Utara. Namun, korban mengatakan kasus tersebut tidak bisa diperpanjang karena kekurangan alat bukti.

Setelah viral, korban mengungkap bahwa kasus ini sedang dalam tahap pemeriksaan kepolisian.

Tanggapan Kepolisian

Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBL Iverson Manossoh menyatakan bahwa kini pelaku diserahkan ke Dinas Sosial untuk mendapatkan pembinaan.

"Sudah kami serahkan ke Dinsos untuk dilakukan pembinaan," kata Iverson dalam keterangannya dikutip dari Kompas.com.

Menurut Iverson, unsur pidana dalam kasus dugaan pelecehan yang dilaporkan korban masih belum terpenuhi.