Mudik Lebaran 2023

Pemudik yang akan Melewati Jalur Selatan via Ciamis, Perhatikan Tiga Titik Rawan Macet

Para pemudik yang hendak pulang kampung melewati jalan nasional jalur selatan via Ciamis pada mudik Lebaran 2023 ini diingatkan untuk waspada.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Januar Pribadi Hamel
tribunjabar/andri m dani
Pos Terpadu – Pos Terpadu Operasi Ketupat 2023 Polres Ciamis di Alun-Alun Ciamis (foto/tribunjabar/andri m dani) 

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Para pemudik yang hendak pulang kampung melewati jalan nasional jalur selatan via Ciamis pada mudik Lebaran 2023 ini diingatkan untuk waspada dan hati-hati ketika melewati titik lokasi rawan macet.

Menurut Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro ada tiga lokasi rawan macet di jalur selatan via Ciamis.

“Setidaknya ada 3 lokasi rawan macet yang perlu diwaspadai para pemudik,” ujar Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro kepada Tribun dan wartawan lainnya usai rakor pengamanan Idulfitri 1444 H di Aula Setda Ciamis, Kamis (13/4) siang.

Ketiga titik atau lokasi rawan macet tersebut menurut Kapolres AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro yakni pertigaan Sindangkasih di utara, pertigaan Cisaga di Selatan. Serta juga pertigaan Simpar Panjalu.

Baca juga: Arus Mudik Jalur Selatan, Gelombang I Bakal Terjadi Besok, Polres Ciamis Siapkan 560 Personel

“Pertigaan menuju Sukamantri dan Situ Panjalu tersebut cukup rawan macet. Bila saja ada kendaraan yang mogok saat melewati tanjakan akan terjadi kemacetan yang cukup Panjang,” katanya.

Pertigaan Simpar berada di jalur alternatif yang padat arus kendaraan. Baik dari arah Cihaurbeuti Panumbangan, maupun dari arah Panembongan/Pager Agung/Panumbangan Panjalu. Atau dari arah Kawali—Panjalu serta dari arah Maniis (Majalengka)-Sukamantri-Panjalu.

Menghadapi arus mudik dengan perkiraan volume kendaraan akan meningkat sekitar 14 persen tersebut menurut Kapolres AKBP Tony Prasetyo Yudangkoro di jalur selatan via Ciamis tidak ada rekayasa lalu lintas.

“Yang ada adalah pengaturan lalu lintas,” jelas AKBP Tony Prasetyo Yudangkoro.

Baca juga: Dua Bus Tie Rod Rodanya Goyang, Enam Bus Trayeknya Menyimpang, Sopir Dites Urine di Terminal Ciamis

Bila di Limbangan, Malangbong dan Gentong terjadi krodit (macet parah), biasanya arus kendaraan dari dari arah Timur (Jateng/Jatim/DIY) maupun Pangandaran dialihkan dari Kota Banjar menuju Cimaragas, Manonjaya, Singaparna terus ke Kota Garut dan kemudian masuk Nagreg via Kadungora.

Atau dari Banjar dialihkan di pertigaan Cisaga menuju Rancah terus ke jalur Kawali-Cirebon untuk seterusnya ke Tol Cipali atau jalur Pantura.

Sedangkan untuk kendaraan berat (truk besar tiga sumbu/ AS) pihak Polres Ciamis masih menunggu ketentuan dari Kemenhub mulai kapan dilarang melewati jalan nasional jalur selatan. Kecuali tentunya truk/tangki pengangkut BBM, sembako, air mineral dan kebutuhan pokok lainnya .

“Masih menunggu ketentuan dari Kemenhub, mulai kapan ada pengaturannya,” imbuhnya. (andri m dani)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved