Ramadhan 2023

Simak Penjelasan Buya Yahya Tentang Ciri-ciri Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar

Inilah ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar berdasarkan penjelasan Buya Yahya.

freepik.com
Inilah ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar berdasarkan penjelasan Buya Yahya. 

"Kalau ada perubahan berarti ini tanda kalau anda mendapatkan Lailatul Qadar atau Anda di Qobul, diterima ibadah Ramadhan Anda," sambung Buya.

Selanjutnya ciri yang mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah dapat terlihat dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya, perubahan sikap suami terhadap istrinya menjadi lebih lembut dan penuh kasih sayang, tidak mudah emosi.

Begitupula sebaliknya, sikap sang istri lebih hormat kepada sang suami.

Maka dari itu, Buya mengatakan untuk melihat atau cek tanda-tanda ini dalam diri kita.

"Maka dari itu yuk kita lihat apakah ada tandanya. Kepada istri semakin lembut penuh kasih, kepada suami semakin hormat. 'Mungkin kemarin sebelum Ramadhan marah sama istri saya tapi kenapa ya setelah Ramadhan itu kok semakin reda emosi saya', nah berarti Anda dikabulkan oleh Allah SWT," imbuh Buya.

Sementara itu, tanda lainnya bisa terlihat jika diri kita semakin baik, baik dari segi sifat dan sikap. Semakin dekat kepada Allah. Semakin dekat dengan sesama manusia.

Sebut Buya, itu semua adalah tanda bahwasannya Anda mendapatkan Lailatul Qadar dan tanda amal Anda diterima di bulan Ramadhan.

Baca juga: 15 Quotes atau Kata-kata Mutiara Islami Menyambut Malam Lailatul Qadar yang Penuh Makna, Kirim di WA

"Jadi tandanya adalah kalau kita semakin baik, kalau kita semakin dekat kepada Allah, semakin dekat dengan sesama manusia, itu tanda bahwasannya Anda mendapatkan Lailatul Qadar dan tanda amal Anda diterima di bulan Ramadhan," pungkas Buya.

Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar

Dalam hadits riwayat Imam At-Tirmidzi, tertuang bacaan doa malam Lailatul Qadar yaitu:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ  تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).

Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyuka maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)."

Sementara haditsnya secara lengkap berbunyi:

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved