Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Habisi Korban dengan Racun Tak Berbau, Dilakukan Malam Hari
Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, memakai potasium sianida untuk menghabisi korban-korbannya.
TRIBUNJABAR.ID - Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, memakai potasium sianida untuk menghabisi korban-korbannya.
Sejauh ini, sebanyak 12 orang yang tercatat sebagai korban Mbah Slamet.
"Efek mati lemas karena sianida," kata Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes dr Sumy Hastry saat konferensi pers di Mapolres Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023).
Hastry menjelaskan, racun potasium sianida efeknya mematikan jika masuk ke dalam tubuh.
Racun potasium sianida tidak berbau namun sangat mematikan.
Racun itu, oleh Mbah Slamet dicampur minuman dan diberikan ke korban pada malam hari.
"Kalau terang mungkin kelihatan warnanya (berbeda). Kalau rasa pasti terasa," ujar Hastry.
Baca juga: Update Kasus Mbah Slamet Banjarnegara, 8 Korban Sudah Teridentifikasi, Ini Daftarnya
Slamet menceritakan, minuman ringan yang diberi ke para korbannya sudah dicampur dengan potas dan obat penenang.
Lalu, setelah meminum cairan "ajaib" itu korban akan tewas dalam waktu sekitar lima menit.
Slamet mengaku mengeksekusi korbannya saat ritual penggandaan uang di kebun miliknya.
Selanjutnya, Slamet mengubur jasad korban di kebun itu.
Sebanyak 12 jasad ditemukan aparat kepolisian di kebun milik Slamet.
Delapan dari 12 jenazah berhasil diidentifikasi.
Baca juga: Cerita Pilu Rani yang Kedua Orang Tuanya Jadi Korban Mbah Slamet, Video TikTok Ungkap Misteri
Proses identifikasi dilakukan dengan pencocokan antemortem dengan pihak keluarga korban.
"Sebelumnya sudah ada empat yang teridentfikasi, kemudian ada empat lagi yang teridentifikasi," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy saat konferensi pers di Mapolres Banjarnegara. Jawa Tengah, Senin (10/4/2023).
Daftar lengkap korban teridentifikasi:
- Paryanto (53), warga Sukabumi, Jawa Barat.
- Irsad (43), warga Pesawaran, Lampung.
- Wahyu Triningsih, warga Pesawaran, Lampung.
- Mulyadi Pratama (46), Palembang, Sumatera Selatan.
- Theresia Dewi (49), warga Magelang, Jawa Tengah.
- Okta Ali (33), warga Magelang, Jawa Tengah.
- Suheri, warga Pesawaran, Lampung.
- Riani, warga Pesawaran, Lampung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Bongkar Fakta Racun Maut Mbah Slamet yang Tewaskan 12 Orang"
Komentar Pelatih Persijap Jepara Setelah Menang Dramatis Saat Jamu Persib Bandung |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Kereta Api Hajar Toyota Agya, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Viral Video Tamu Ngaku Diusir dari Hotel di Pekalongan Gegara Tiket Promo, Manajemen Buka Suara |
![]() |
---|
Puluhan Orang Dirawat di RS Imbas Kericuhan Unjuk Rasa Tuntut Bupati Pati Lengser dari Jabatan |
![]() |
---|
JADWAL Lengkap Pekan Kedua Super League, Persib Main pada Hari Terakhir, Lawan Manila Digger Dulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.