DUARRR, Ledakan Keras Terdengar di Kantor Kemenag Kabupaten Ciamis, Orang-orang Panik Berhamburan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Ratusan pegawai dan pengunjung yang sedang berada di Kantor Kemenag Ciamis Jalan Siliwangi Ciamis, dikejutkan dengan suara ledakan yang disertai dengan kepulan asap dan bau seperti karet terbakar.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.15, Selasa (11/4/2023).  

Karyawan dan pengunjung yang sedang berada di sejumlah ruangan  di kantor ini  langsung berhamburan lari keluar ruangan menyelamatkan diri.

Salah seorang pegawai, Kasi Umroh dan Haji Kemenag Ciamis,  Agus Abdullah, mengatakan bahwa ledakan dan asap disertai bau menyengat terdengar dan sampai ke ruangan tempat ia bekerja. 

“Nggak kaget gimana. Bunyi ledakannya cukup keras, apalagi asapnya 'ngebul' sampai ke belakang, sampai ke ruangan (Seksi Umroh dan Haji) disertai bau hangit menyengat ,” ujar Agus kepada Tribun. 

Agus menuturkan waktu ia menyelamat diri lari  ke luar ruangan, ternyata di tempat parkir  sudah banyak orang.

Temasuk di area parkir depan dekat lokasi asal bunyi ledakan. 

Tidak hanya pegawai, para pejabat di Kantor Kemenag Ciamis pun berlarian ke luar ruangan masing-masing untuk menyelamatkan diri. Tak terkecuali Kepala Kemenag Ciamis, Usep Saefudin Muhtar.

Setelah diselidiki, ternyata ledakan keras itu berasal dari box Meter Circuit Breaker (MCB) yaitu pembatas arus listrik dan beban listrik lebih.

Box MCB yang meledak tersebut berada di dinding luar sebelah kiri pintu masuk Kantor Kemenag Ciamis atau  persis dekat mobil dinas Kepala Kemenag terparkir.

“Suara ledakannya cukup keras. Saya yang berada di gedung II (PD Pontren), mendengar jelas suara ledakan tadi itu. Bikin panik banyak orang. Ada ibu-ibu  sampai histeris panik, di halaman parkir sudah banyak orang ,” ujar Toni salah seorang pengunjung yang berada di sana. 

Ledakan dari MCB di dinding luar gedung utama Kantor Kemenag Ciamis, Selasa (11/4) siang tersebut diawali dengan percikan api. Kemudian terjadi ledakan disusul kobaran api serta asap mengepul dan bau benda terbakar yang menyebar.

Namun kejadian ini tidak berlangsung lama. Petugas dan karyawan kantor berhasil memadamkan api setelah memprotkan APAR (alat pemadam api ringan).

Kobaran api berhasil dipadamkan sebelum merembet di bagian lainnya. (*)