Sering Mengamuk, Lansia di Garut Dipasung di Kerangkeng Bambu, Akhirnya Dievakuasi Polisi ke RSJ

Seorang lansia di Garut terpaksa harus dipasung oleh keluarganya sendiri lantaran sering mengamuk.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Darajat Arianto
Dok. Polsek Singajaya
Lantaran sering mengamuk, seorang lansia berinisial B (63) warga Desa Sukawangi, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat terpaksa dipasung keluarga di kerangkeng bambu, Sabtu (8/4/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Seorang lansia di Garut terpaksa harus dipasung oleh keluarganya sendiri lantaran sering mengamuk.

Lansia tersebut berinisial B (63) warga Desa Sukawangi, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Ketua MUI Desa Sukawangi, Tajudin mengatakan pemasungan terpaksa dilakukan karena B kerap mengamuk dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar.

"Kambuhnya mengamuk sudah sejak awal tahun, akhirnya keluarga melakukan pemasungan sebagai solusi karena ingin tenang, memang kalau mengamuk sampai melukai anak dan istrinya," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (8/4/2023).

Meski dipasung, pihak keluarga menurutnya tetap memperlakukan B dengan baik, seperti tetap diberi kebutuhan makanan dan tempat tidur.

Baca juga: Pria Ini Kabur dari Lampung ke Jakarta dengan Tangan Dirantai, Ternyata Dipasung Menantu Sendiri

Tajudin menjelaskan, pihaknya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi dengan harapan B bisa dibawa ke rumah sakit jiwa untuk diobati.

"Kemarin alhamdulillah sudah ada solusi terbaik, B sudah dibawa ke rumah sakit jiwa yang ada di Bandung, dievakuasi langsung oleh kepolisian," ungkapnya.

Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, pihaknya telah membawa B ke RSJ Cisarua Bandung untuk mendapatkan perawatan.

Selama ini pihak keluarga melakukan pemasungan lantaran tidak memiliki biaya untuk membawa B berobat.

"Akhirnya kami evaluasi, dibawa langsung ke RSJ Cisarua Bandung. B mengalami stress, marah-marah dan melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat," ujarnya kepada Tribunjabat.id.

AKBP Rio mengimbau masyarakat agar senantiasa segera melaporkan kejadian-kejadian serupa kepada pihaknya.

Hal tersebut agar dilakukan penanganan langsung sehingga tidak perlu melakukan pemasungan.

Baca juga: Penderitaan Siti Halimah Berakhir Sudah, Gadis 26 Tahun Itu 4 Tahun Dipasung, Dibawa ke RSJ Bogor

"Kami terus berusaha membantu masyarakat dalam setiap kesusahan apapun, kami juga memiliki program Sambang Rukun Warga, mendengar segala keluh kesah masyarakat sehingga kami bisa secepatnya mengambil langkah," ujarnya. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved