Bangganya Orang Tua Pemain Persib Putri Asal Pangandaran Ini karena Anak Akan Bermain di Singapura

Dedi Heryadi dan Tarmini dari Dusun Bedahan, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, sangat bangga dengan prestasi anaknya.

|
Penulis: Padna | Editor: Giri
Istimewa
Wandha pemain Persib Putri yang akan bermain di JSSL U-16 di Tampines, Singapura, pada 7-9 April 2023. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Dedi Heryadi dan Tarmini dari Dusun Bedahan, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, sangat bangga dengan prestasi anaknya.

Wandha (16) yang merupakan pemain Persib Putri bermain di kancah internasional JSSL U-16 di Tampines, Singapura, pada 7-9 April 2023.

Selain Persib, turnamen internasional ini diiikuti klub-klub profesional di Asia seperti Omiya Ardija (Jepang), Espanyol, Valencia (Spanyol), dan Sporting Lisbon (Portugal).  

Diketahui, Wandha merupakan anak perempuan pertama dari Dedi Heryadi dan Tarmini.

Wandha mampu mewujudkan impiannya bermain sepak bola di kancah internasional dan membanggakan kedua orang tuanya. 

Karena, keinginan orang tuanya adalah melihat Wandha berhasil meraih apa yang diharapkan di dunia sepak bola.

"Enggak bisa diungkapkan, saya sangat senang, terharu, bangga. Malah, saya sampai enggak bisa tidur terus kepikiran anak saya," ujar Dedi kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Jumat (7/4/2023) pagi.

Kata Dedi, perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukannya tidak sia-sia meskipun belum masuk skuad tim nasional. 

Baca juga: Zalnando Ikut Latihan Jelang Lawan Persita Tangerang, Asisten Pelatih Persib Bandung: Hampir Kembali

"Alhamdulillah, enggak sia-sia. Perjuangan dari awal saya antar-jemput latihan, semoga tahun ini ada rezekinya," ucapnya.

Meskipun saat mendorong anaknya berlatih sepak bola, dia mengaku terpuruk karena usaha jualan bakso yang dijalankannya merosot dan bangkrut.

Dedi pun harus mencari pekerjaan lainnya.

"Ya, memang jualannya sangat sulit waktu itu. Karena Covid, usaha bakso jadi sepi. Kebetulan, saya ditawarin pekerjaan di Magelang dan saya ambil," kata Dedi.

Bukan hanya Dedi, Tarmini juga ikut ke Magelang dan terpaksa meninggalkan kedua anaknya di rumah bersama neneknya.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini, Persik Kediri Samai Capaian PSM Makassar Jika Mampu Kalahkan Persikabo 1973

Untuk melihat perkembangan Wandha, Dedi selalu berkomunikasi dengan tim pelatih dan ofisial di SSB. Termasuk, koordinasi perihal keikusertaan anaknya di pertandingan apa pun. 

"Ya, pakai handphone istri, saya sering bertanya ke mereka termasuk persiapan sepak bola di Singapura sekarang ini," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved