Prabowo Subianto Tidak Melarang Sandiaga Uno Pindah dari Gerindra ke Partai Lain

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku tak akan melarang kader partainya pindah ke partai lain. Termasuk Sandiaga Uno yang kian santer dikabarkan akan segera hengkang ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Kalau ada yang mau pindah kita juga tidak melarang," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).

Namun demkina, Prabowo menyebut bahwa Sandiaga Uno belum menyampaikan kepada partai secara resmi perihal akan pindah ke PPP.

"Secara resmi belum," ujarnya.

Baca juga: Soal Koalisi Besar KIB-KIR Bakal Alot Capai Kesepakatan, Prabowo: Saya Kok Tidak Merasa akan Alot

Dia mengaku belum mendengar rencana Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu pindah ke partai lain.

"Oh enggak, saya belum (tahu) ada itu (pindah ke PPP)," ungkapnya.

Prabowo menegaskan Gerindra terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung.

"Saya katakan kita partai kebangsaan yang terbuka, tiap orang asal Pancasilais, menerima UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, pro rakyat," tegasnya.

Sebelumnya, politikus Partai Gerindra Kamrussamad mengaku mendengar isu Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno sudah memutuskan untuk bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dia menyebut bahwa informasi yang didapatnya Sandi akan berpindah ke partai berlambang Kakbah tersebut.

"Saya juga mendengar isu kabar bahwa beliau (Sandiaga Uno) sudah memutuskan untuk pindah ke salah satu partai," kata Kamrussamad di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/4).

"Kecenderungannya partai tersebut (PPP) yang akan menjadi tempat barunya," ucap Kamrussamad.

Hanya saja, Kamrussamad mengatakan agar menunggu informasi resmi disampaikan perihal pindahnya Sandiaga.

"Resminya tunggu saja tetapi informasi saya sudah positif akan pindah," ujarnya.

Dari kubu PPP sendiri tak membantah kabar kepindahan Sandiaga Uno itu.

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyiratkan bahwa kepindahan Sandiaga ke partainya itu hampir pasti terwujud.

"Insya Allah. Ini insya Allah serius," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/4).

Arsul menyebut Sandiaga Uno menjadi sosok yang diidolakan oleh banyak kader PPP.

Namun, PPP menghormati Partai Gerindra yang merupakan parpol bernaung Sandiaga Uno.

Atas dasar itu juga, PPP menjaga etika politik dan berkomunikasi baik dengan Partai Gerindra.

"Yang penting etika politik harus kita jaga, hubungan relasi-relasi kepartaian, relasi pribadi harus kita jaga, jangan karena seseorang kemudian rusak semuanya itu tidak boleh terjadi," katanya.

Sedangkan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku pihaknya baru mendengar kabar Sandiaga Uno bakal bergabung dengan PPP.

Dia pun menyerahkan keputusan itu kepada Sandiaga Uno.

"Kami baru dengar juga dari kawan kawan media bahwa ada pernyataan seperti itu, namun apapun itu berpulang kembali kepada yang bersangkutan," ujar Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/4).

Dasco pun meminta Sandiaga Uno untuk berkoordinasi dengan Gerindra. Hal itu jika nantinya Sandiaga Uno memutuskan untuk hengkang dari Gerindra.

"Karena yang bersangkutan pada saat itu sudah memberi statement bahwa apapun yang akan dilakukan yang bersangkutan Pak Sandi akan berkoordinasi dengan partai," ujarnya. (tribun network/frs/mam/dod)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.