Wagub Jabar sebut Jumlah Petani di Jabar Menurun, Pak Uu: Harus Manfaatkan Alat dan Mesin Pertanian
Dengan penurunan tersebut, Pak Uu berharap para petani saat ini bisa handal menggunakan Alsintan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas hasil pertania
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum sebut penggunaan alat dan mesin pertanian (Alsintan) di setiap daerah harus ditingkatkan.
Hai itu dilakukan karena menurut Uu, jumlah petani di Jawa Barat mulai menurun.
Dengan penurunan tersebut, ia berharap para petani saat ini bisa handal menggunakan Alsintan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas hasil pertanian.
"Sekarang fokus kepada alsintan. Karena masyarakat petani sudah malas bertani, apalagi anak muda. Petani di Jawa Barat sudah semakin menurun," kata Uu ditemui wartawan di Halaman Pemkab Purwakarta, Rabu (5/4/2023).
Baca juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul: Refleksikan Peran Ulama Membangun Karakter Masyarakat Jabar
Lebih lanjut ia mengatakan, lahan pertanian yang menjadi sempit membuat alsintan harus digunakan secara maksimal.
"Dengan lahan sempit itu, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan alisintan. Oleh karena itu para bupati dan walikota, harapan kami, ada anggaran untuk pengadaan alsintan," ucapnya.
Uu mengatakan, diharapkan pula bupati dan walikota bisa mendorong para petani ke digitalisasi.
"Selanjutnya, SDM petani di tiap daerah harus ditingkatkan lagi, sama halnya dengan guru yang ada honorer. Petani pun juga bisa dan harus diperhatikan oleh pemerintah setempat," ucap Uu.(*)
Bukan Cuma Padi, Wagub Jabar Dorong Sorgum Jadi Komoditas Nasional: Tahan Air & Multimanfaat |
![]() |
---|
Acep Jamaludin : Pemprov Jabar Wajib Sejahterakan Petani |
![]() |
---|
Kebijakan Penyerapan Gabah Kering Banyak Rugikan Petani, Pengamat: Salahi Sunatullah |
![]() |
---|
Dana Transfer Pusat ke Purwakarta Turun hingga Rp300 M, Om Zein Ingatkan Harus Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Fokus Kesejahteraan Petani, Kemenkum Harmonisasi Raperwal Bantuan Asuransi Pertanian Kota Banjar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.