Satu Kios di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya Ini Menjual Telur Ayam Hanya Rp 25.500 Per Kilogram

"Iya Pak, bedanya cuma ada percikan tahi ayam aja. Pada nempel. Kalau kualitas telurnya dijamin sama saja"

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Adityas Annas Azhari
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Adim tengah memilih telur murah tapi banyak percikan kotoran ayam menempel di kios Raja Telur, Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Rabu (5/4/2023) 

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Warga Kota Tasikmalaya yang ingin membeli telur dengan harga miring, datang saja ke Pasar Induk Cikurubuk.

Saat ini harga telur ayam ras di pasaran mencapai Rp 28.000 per kg atau turun Rp 500 jika dibanding sehari sebelumnya.

Namun ada satu kios telur ayam, selain menjual telur seharga Rp 28.000, juga dijajakan telur yang sama yang dijual dengan harga miring Rp 25.500 per kg.

Baca juga: Menjelang Ramadan, Harga Telur di Bandung Barat Mulai Merangkak Naik, Stok Dipastikan Aman

Sepintas kondisi telur dengan harga berbeda cukup jauh itu, sama saja. Namun jika dilihat lebih seksama ternyata di cangkangnya banyak menempel percikan kotoran ayam.

"Iya Pak, bedanya cuma ada percikan tahi ayam aja. Pada nempel. Kalau kualitas telurnya dijamin sama saja," kata Fauzi (29), pengelola kios Raja Telur, di sekitar pintu masuk Pasar Cikurubuk, Rabu (5/4/23).

Baca juga: Warga Serbu Pasar Murah di Mall UKM Kota Cirebon, Beras hingga Telur Laris Manis

Menurut Fauzi, pihaknya terpaksa menurunkan harga telur yang diperciki tahi ayam hingga Rp 25.500 per kg dengan harapan masih ada yang beli.

Namun di luar dugaan ternyata peminatnya tinggi. Terutama para perajin makanan ringan seperti kue kering.

"Mereka lebih memilih murahnya. Karena memang sebenarnya mudah untuk menghilangkan kotorannya. Tinggal direndam satu jam, kotoran pada lepas," kata Fauzi.

Baca juga: Memasuki Bulan Ramadan, Harga Telur di Pangandaran Merangkak Naik, di Warung Kecil Lebih Mahal Lagi

Seorang pembeli, Adim (40), mengaku tak mempermasalahkan adanya percikan kotoran ayam. Yang penting harganya murah-meriah.

"Kotorannya gampang saja dibuang. Tinggal direndam sekitar satu jam, kotoran pun pada lepas. Kemudian dibersihkan dengan air, ya sudah, bersih," ujar Adim.

Adim yang akan beli telur sebanyak 2 kg, terlihat memilih telur yang tak terlalu banyak diperciki kotoran. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved